Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Asam Mefenamat general_alomedika 2023-05-11T09:22:35+07:00 2023-05-11T09:22:35+07:00
Asam Mefenamat
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Asam Mefenamat

Oleh :
dr. Steven Johanes Adrian
Share To Social Media:

Kontraindikasi penggunaan asam mefenamat adalah hipersensitivitas, riwayat ulkus peptikum atau perdarahan saluran cerna, reaksi alergi, dan penggunaan pada pasien yang menjalani coronary artery bypass graft (CABG).

Kontraindikasi

Kontraindikasi penggunaan asam mefenamat antara lain:

  • Hipersensitivitas terhadap obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
  • Riwayat ulkus peptikum, serta perdarahan atau perforasi saluran cerna
  • Inflammatory bowel disease
  • Gagal jantung
  • Pasien coronary artery bypass graft (CABG) karena dapat meningkatkan insidensi infark miokard dan stroke

  • Gagal ginjal dengan klirens kreatinin <30 mL/menit

  • Gangguan fungsi hepar berat
  • Kehamilan trimester ketiga[4,5,7]

Peringatan

Penggunaan asam mefenamat memiliki efek pada sistem kardiovaskular, seperti infark miokard dan stroke. Kejadian ini lebih sering terjadi pada pasien dengan riwayat penyakit kardiovaskular dan faktor risikonya. Efek trombotik pada sistem kardiovaskular dapat terjadi dalam 1 minggu pemberian terapi.

Untuk mencegah terjadinya efek samping kardiovaskular, OAINS termasuk asam mefenamat, sebaiknya diberikan dalam dosis kecil dan durasi sesingkat mungkin. Pasien dengan nyeri perioperatif pada kasus CABG tidak boleh mengkonsumsi asam mefenamat.[4,7,8]

Penggunaan aspirin bersama dengan OAINS, seperti asam mefenamat, meningkatkan risiko efek samping gastrointestinal. Pada sistem kardiovaskular, penggunaan aspirin bersamaan dengan OAINS tidak menurunkan risiko efek kardiovaskular.[4,7,8]

Kasus reaksi anafilaksis yang fatal pada penggunaan asam mefenamat pernah dilaporkan sebelumnya.

Asam mefenamat dapat menyebabkan peningkatan enzim hepar, sampai dengan ikterus, hepatitis fulminan, nekrosis hati, dan gagal hati. Efek asam mefenamat pada ginjal antara lain nekrosis papiler ginjal dan toksisitas ginjal. Hal ini karena efek penurunan prostaglandin, sehingga terjadi penurunan aliran darah ke ginjal.[4,7,8]

Pada kulit, asam mefenamat dapat menyebabkan kondisi seperti dermatitis eksfoliatif, sindrom Stevens Johnson, dan toxic epidermal necrolysis (TEN).

Pada usia kehamilan 20 minggu ke atas, asam mefenamat tidak boleh dikonsumsi karena dapat menyebabkan penutupan prematur duktus arteriosus.[4,7,8]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

4. Medscape. Mefenamic Acid. 2020. https://reference.medscape.com/drug/mefenamic-acid-343294
5. MIMS Indonesia. Mefenamic acid: Indication, Dosage, Side Effect, Precaution. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/mefenamic%20acid?mtype=generic
7. FDA prescribing information, side effects and uses. Ponstel. FDA, 2008. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2008/015034s040lbl.pdf
8. LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury. Bethesda (MD): National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases; 2012-. Mefenamic Acid. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK548029/

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Asam Mefenamat
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 21 jam yang lalu
Acyclovir salap apakah masih efektif utk kasus varisela dan herpes zooster?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, apakah dokter2 sekalian masih meresepkannya acyclovir salap pada kasus varisela dan Herpes zooster? Karena sy pernah dengar ada sejawat yg...
Anonymous
Dibalas 22 jam yang lalu
Luka Tidak Sembuh 3 Bulan
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Izin diskusi dok saya bertemu pasien dengan kondisi luka tidak sembuh selama 2-3 bulan riwayat pasien selama 3 bulan ini hanya terapi sendiri tanpa ke...
Anonymous
Dibalas 30 Mei 2025, 21:57
Perawatan Luka KLL yang telah diberi betadine
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter Izin konsul dok, ada pasien kll dengan luka pada dengkul seperti ini, luka sudah diberi betadin cina. Untuk selanjutnya hanya di debri aja atau...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.