Pendahuluan Asam Mefenamat
Asam mefenamat adalah grup fenamate obat golongan antiinflamasi non steroid (OAINS) yang banyak digunakan dalam tata laksana nyeri. Asam mefenamat memiliki efek antiinflamasi, antipiretik, dan analgetik.
Asam mefenamat bekerja dengan menghambat aktivitas enzim siklooksigenase I dan II. Hal ini mengakibatkan pembentukan prekursor prostaglandin dan tromboksan menurun. Asam mefenamat juga menyebabkan inhibisi agregasi platelet dengan mengurangi pembentukan tromboksan A2.[1–4,12]
Asam mefenamat diindikasikan pada nyeri akut, dismenorrhea primer, dan nyeri pasca operasi kecuali coronary artery bypass graft.
Asam mefenamat memiliki beberapa efek samping, antara lain perdarahan saluran cerna, penyakit kardiovaskular, dan reaksi alergi. Maka dari itu, dalam penggunaannya perlu hati-hati dan dilakukan pengawasan.
Asam mefenamat tersedia dalam bentuk sediaan tablet dan sirup yang dikonsumsi secara oral. Struktur kimia asam mefenamat adalah C15H15NO2.[1–4]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Asam Mefenamat
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Analgesik[2,3] |
Subkelas | Analgesik Nonopioid[2,3] |
Akses | Resep dokter[2] |
Wanita hamil | Kategori FDA: C, menjadi D bila digunakan dalam jangka waktu panjang atau pada kehamilan trimester ke-3[4,10] Kategori TGA: C[11] |
Wanita menyusui | Diekskresikan pada ASI[5] |
Anak-anak | Keamanan penggunaan asam mefenamat pada pasien usia <14 tahun belum dapat ditentukan[4] |
Infant | Keamanan penggunaan asam mefenamat pada pasien usia <14 tahun belum dapat ditentukan. Memiliki waktu paruh 5 kali lebih panjang dibanding populasi dewasa[4] |
FDA | Approved[4] |
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli