Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Etomidate
Penggunaan etomidate pada kehamilan masuk dalam kategori C oleh FDA. Pada ibu menyusui, tidak diketahui pasti apakah etomidate dikeluarkan ke ASI, tetapi diduga jumlah dikeluarkan cukup kecil dan aman bagi ibu menyusui.[2,5,14]
Penggunaan pada Kehamilan
Pada kehamilan, etomidate masuk dalam Kategori C oleh FDA. Artinya, studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.[5]
Tidak terdapat data yang cukup mengenai keamanan penggunaan etomidate pada wanita hamil, termasuk untuk rapid sequence intubation (RSI). Penelitian pada hewan menunjukkan peningkatan kejadian kematian fetus pada dosis 1-4 kali dari dosis yang diberikan untuk manusia. Selain itu, terdapat penurunan angka bertahan hidup pada anak dari hewan yang mendapatkan etomidate sebesar 1-16 kali dari dosis pada manusia.[1,2,6,7]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Jumlah etomidate yang diekskresikan di ASI tidak diketahui dengan pasti, tetapi diduga hanya dikeluarkan dalam jumlah kecil dan akan berkurang dengan cepat seiring waktu. Secara umum etomidate dianggap aman digunakan pada ibu menyusui dan ibu dapat melanjutkan pemberian ASI segera setelah masa pemulihan dari anestesi umum.[2,14]