Pengawasan Klinis Gabapentin
Pengawasan klinis gabapentin dilakukan terkait pemeriksaan fungsi ginjal. Pemeriksaan klirens kreatinin sebaiknya dilakukan sebelum dan selama pengobatan. Penyesuaian dosis diperlukan jika terdapat gangguan fungsi ginjal.[6]
Selama konsumsi gabapentin, awasi adanya depresi, perubahan perilaku, dan kecenderungan bunuh diri.[6]
Pada pasien yang memiliki riwayat alergi obat, pengawasan dan edukasi mengenai kemungkinan alergi terhadap gabapentin harus dilakukan. Reaksi alergi meliputi angioedema, ruam kulit, gatal, hingga reaksi anafilaksis.[9]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini