Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Gliclazid general_alomedika 2023-01-31T08:13:01+07:00 2023-01-31T08:13:01+07:00
Gliclazid
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Gliclazid

Oleh :
dr. William Sumoro
Share To Social Media:

Farmakologi gliklazid berhubungan dengan ikatannya pada reseptor sulfonil urea sel beta sehingga terjadi eksositosis insulin dan efek ekstrapankreas dalam menurunkan glukosa darah. Absorpsi gliklazid tidak dihambat oleh makanan. Metabolisme terutama terjadi di hepar dan diekskresikan di urin.

Farmakodinamik

Gliklazid meningkatkan pelepasan insulin endogen dari sel beta pankreas karena berikatan dengan reseptor sulfonil urea (SUR1). Oleh karena itu, fungsi residual kelenjar pankreas masih diperlukan agar gliklazid dapat bekerja. Gliklazid tidak efektif pada pasien yang telah dilakukan pankreatektomi atau pada penderita diabetes melitus tipe 1 dan direkomendasikan untuk diabetes mellitus tipe 2.[19]

Gliklazid mempunyai afinitas yang tinggi, selektivitas yang kuat, dan ikatan yang reversibel dengan kanal kalium sensitif adenosine triphosphate (ATP)/ATP sensitive potassium channel sel beta. Akan tetapi, memiliki afinitas yang rendah dengan kanal kalium sensitif ATP/ATP sensitive potassium channel kardiovaskular.

Sekresi insulin fase pertama dan kedua meningkat dengan pemberian gliklazid, di mana  peningkatan yang signifikan terjadi setelah adanya stimulasi makanan atau glukosa. Peningkatan insulin postprandial dan sekresi C–peptide bertahan setelah 2 tahun pengobatan.[1]

Pelepasan insulin terjadi ketika gliklazid berikatan dengan reseptor sulfonil urea (SUR1) sel beta pankreas. Ikatan gliklazid dengan SUR1 akan menutup kanal kalium sensitif ATP, sehingga efluks kalium menurun dan terjadi depolarisasi sel β. Hal ini akan membuka voltage–dependent calcium channel di sel beta dan mengaktivasi kalmodulin. Aktivasi tersebut akan menyebabkan eksositosis granula sekretori yang mengandung insulin.[20]

Selain itu, gliklazid juga memiliki efek ekstrapankreas dengan mengurangi pengambilan insulin endogen di hepar, mengurangi produksi glukosa hati, meningkatkan sensitivitas jaringan perifer terhadap insulin, serta meningkatkan pembersihan glukosa dan sintesis glikogen otot rangka.[18,19]

Pada dosis terapi normal, gliklazid mempunyai efek–efek hemovaskular seperti menghambat agregasi dan adhesi trombosit dengan menurunkan aktivitas betatromboglobulin dan tromboksan B2 serta meningkatkan aktivitas fibrinolitik endotel dengan meningkatkan aktivitas tissue plasminogen activator (tPA).

Gliklazid juga memiliki sifat antioksidan, seperti menurunkan peroksida lipid plasma dan peningkatan aktivitas superoksida dismutase eritrosit, dan menghambat peningkatan adhesi monosit terhadap sel endotel pada studi in vitro.[1,18,19]

Farmakokinetik

Aspek farmakokinetik meliputi absorpsi di saluran cerna, metabolisme di hepar oleh sitokrom P450, distribusi, dan eliminasi.

Absorpsi

Gliklazid diabsorpsi oleh saluran pencernaan dengan baik dan cepat. Asupan makanan tidak mempengaruhi kecepatan atau tingkat penyerapan. Kadar plasma mencapai konsentrasi maksimum dalam 2–6 jam, kemudian mencapai kurva berbentuk plato atau melandai dari jam ke–6 sampai ke–12. Variabilitas antar individu rendah.[1]

Hubungan antara dosis yang diberikan (hingga dosis 120 mg) dan area di bawah kurva konsentrasi obat–waktu (area under the concentration time curve) bersifat linier. Hal ini berarti dosis yang lebih besar dari 120 mg tidak akan meningkatkan area di bawah kurva konsentrasi obat–waktu.[21]

Metabolisme

Metabolisme gliklazid terutama terjadi di hepar dengan reaksi hidroksilasi, N–oksidasi, dan oksidasi menjadi beberapa metabolit inaktif.[22]

Tabel 2. Enzim, Metabolit, dan Reaksi pada Metabolisme Gliclazid

Enzim Metabolit Reaksi
Sitokrom P450 2C9 7–Hidroksiglikazid 7–hidroksilasi
Sitokrom P450 2C19 6–Hidroksiglikazid  
  Metilhidroksiglikazid  

Sumber: dr. William Sumoro, 2020[23]

Kira–kira sebesar 70% dari dosis yang diberikan akan diekskresikan secara perlahan di urin, mencapai dalam puncak 7–10 jam setelah administrasi obat. Metabolit p–karboksi (kira–kira 1% dari konsentrasi plasma) tidak memiliki aktivitas hipoglikemik, tetapi mempunyai aktivitas antitrombotik. Kurang dari 5% yang diekskresikan di urin adalah obat yang tidak mengalami metabolisme.[22,23]

Distribusi

Pada manusia, gliklazid berikatan secara baik (kira–kira 95%) dengan protein plasma. Volume distribusi gliklazid relatif kecil, yang mungkin dapat dijelaskan sebagian karena berikatan dengan protein secara baik.[1,16,24]

Eliminasi

Waktu eliminasi rata–rata adalah 8,1–20,5 jam. Metabolisme gliklazid terutama terjadi di hati dan diekskresikan di urin. Tidak ada metabolit aktif yang terdeteksi pada plasma darah. Metabolit dan konjugatnya terutama dieliminasi melalui ginjal (60–70%) dan feses (10–20%). Tingkat eliminasi gliklazid menurun sedikit seiring dengan pertambahan usia.[1,16,24]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Australian Product Information Diamicron 60 mg MR Tablet Modified Release. 2020. diunduh dari https://www.guildlink.com.au/gc/ws/servier/pi.cfm?product=sepd60mr
16. Uptodate. Gliclazide (United States: Not available): Drug information, Wolters Kluwer. 2020. https://www.uptodate.com/contents/gliclazide-united-states-not-available-drug-information
18. Electronic Medicines Compendium. Gliclazide 80 mg Tablets BP. EMC, 2022. https://www.medicines.org.uk/emc/product/5883/smpc
19. Product Monograph Gliclazide 60 mg Tablets. Sanis Health Inc, 2017. https://pdf.hres.ca/dpd_pm/00038817.PDF
20. Leiter LA, Shestakova MV, Satman I. Effectiveness of gliclazide MR 60 mg in the management of type 2 diabetes: analyses from the EASYDia trial. Diabetol Metab Syndr. 2018 Apr 10;10:30. doi: 10.1186/s13098-018-0331-8. PMID: 29651307; PMCID: PMC5894204.
21. MIMS diamicron MR 60 Gliclazide. 2020. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/diamicron%20mr%2060/mechanism-of-action
22. F. A. M. Al-Omary. Gliclazide. Profiles Drug Subst Excip Relat Methodol. 2017; 42:125-192. Doi:10.1016/bs.podrm.2017.02.003
23. A. Sarkar, A. Tiwari, P. S. Bhasin and M. Mitra. Pharmacological and Pharmaceutical Profile of Gliclazide: A Review. Journal of Applied Pharmaceutical Science 2011;01(09):11-19.
24. Brown N. Is it time to re-assess the role of gliclazide? Targeting insulin resistance in type 2 diabetes patients suboptimally controlled with insulin. Postgrad Med J. 2006 Jul;82(969):471-5. doi: 10.1136/pgmj.2005.041962. PMID: 16822926; PMCID: PMC2563759.

Pendahuluan Gliclazid
Formulasi Gliclazid
Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 9 jam yang lalu
ALOPALOOZA - Alomedika Points Bonanza Bidang Dermatologi (14-20 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Ayo, segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!Tema minggu...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 6 jam yang lalu
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG RADIOLOGI!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter.Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang Radiologi yang telah memposting kasus radiologi menarik di minggu...
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Apakah praktek dokter umum boleh dispensing obat untuk pasien?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya baru buka praktek mandiri dokter umum, saat visitasi dengan puskesmas disarankan harus ada obat emergency, Selain obat emergency apakah di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.