Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Gliclazid general_alomedika 2023-01-31T08:29:29+07:00 2023-01-31T08:29:29+07:00
Gliclazid
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Gliclazid

Oleh :
dr. William Sumoro
Share To Social Media:

Gliklazid dikontraindikasikan pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap gliklazid atau komponennya, dan peringatan yang perlu diawasi yaitu kejadian hipoglikemia setelah pemberian.

Kontraindikasi Penggunaan Gliklazid

Kontraindikasi penggunaan gliklazid yang utama adalah hipersensitivitas terhadap gliklazid, sulfonilurea atau sulfonamida lainnya, atau terhadap komponennya.

Selain itu, berikut adalah kondisi di mana gliclazid tidak boleh digunakan:

  • Diabetes mellitus tipe 1, ketoasidosis diabetik, prekoma dan koma diabetes

  • Gangguan renal atau hepatik yang parah. Dalam kondisi tersebut, penggunaan insulin disarankan
  • Kondisi–kondisi stres (misalnya infeksi serius, trauma, bedah)
  • Penggunaan bersamaan dengan mikonazol (sistemik atau gel oromukosal)
  • Kehamilan dan ibu menyusui[1,16]

Peringatan

Selama pengobatan gliklazid, perlu memperhatikan beberapa efek samping seperti hipoglikemia, insufisiensi ginjal dan hati, kontrol glukosa darah buruk,

Hipoglikemia

Hipoglikemia dapat terjadi setelah administrasi sulfonilurea. Beberapa kasus hipoglikemia dapat parah dan berkepanjangan. Rawat inap mungkin diperlukan dan pemberian glukosa.[1]

Pemilihan pasien dan meresepkan dosis gliklazid perlu dilakukan secara hati–hati dengan arahan yang jelas kepada pasien untuk mengurangi risiko hipoglikemia. Obat ini harus diresepkan kepada pasien yang memiliki asupan makanan rutin (termasuk sarapan).[1,18]

Faktor–faktor yang meningkatkan risiko hipoglikemia:

  • Pasien menolak atau tidak dapat bekerja sama (terutama pada usia lanjut)
  • Malnutrisi
  • Waktu makan yang tidak teratur, melewatkan waktu makan, periode puasa atau perubahan pola makan
  • Ketidakseimbangan antara latihan fisik dan asupan karbohidrat
  • Insufisiensi ginjal atau insufisiensi hati berat
  • Overdosis obat anti diabetes
  • Gangguan endokrin tertentu, seperti gangguan tiroid, hipopituitarisme, dan insufisiensi adrenal

  • Pemberian obat–obatan tertentu secara bersamaan[1,18]

Insufisiensi Ginjal dan Hati

Insufisiensi ginjal atau hati yang parah dapat mempengaruhi farmakokinetik dan/atau farmakodinamik gliklazid dan insufisiensi hati dapat menurunkan kemampuan glukoneogenesis. Kedua hal tersebut dapat meningkatkan risiko hipoglikemia yang parah. Episode hipoglikemia dapat berlangsung lama dan perlu adanya penatalaksanaan yang tepat dan cepat.[1]

Kontrol Glukosa Darah yang Buruk

Pengendalian glukosa darah pada pasien yang mendapatkan pengobatan antidiabetes dapat dipengaruhi oleh St. John's Wort (hypericum perforatum), demam, trauma, infeksi atau intervensi bedah. Dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan untuk menghentikan pengobatan antidiabetes dan memberikan insulin.[1]

Efikasi dari agen antidiabetik oral, termasuk gliklazide, berkurang dari waktu ke waktu pada banyak pasien. Ini mungkin disebabkan oleh progresivitas penyakit, atau karena berkurangnya respons terhadap pengobatan. Fenomena ini dikenal sebagai kegagalan sekunder.

Kegagalan sekunder perlu dibedakan dengan kegagalan primer, di mana suatu obat tidak efektif sebagai lini pertama terapi. Akan tetapi, perlu mempertimbangkan penyesuaian dosis dan kepatuhan diet sebelum mengklasifikasikan pasien sebagai kegagalan sekunder.[1]

Kadar Gula Darah yang Tidak Stabil (Disglikemia)

Ketidakstabilan kadar glukosa darah, termasuk hipoglikemia dan hiperglikemia dapat terjadi pada pasien diabetes melitus tipe 2 yang menerima pengobatan bersamaan dengan fluoroquinolone, terutama pada pasien usia lanjut.[1]

Alergi Sulfonamida

Obat–obatan yang mengandung sulfonamida merupakan kontraindikasi pada pasien dengan reaksi alergi sulfonamida sebelumnya. Kemungkinan adanya risiko reaksi silang (cross–reactivity) dengan senyawa yang mengandung struktur sulfonamida (SO2NH2).[16,25]

Defisiensi Glucose-6-Phosphate Dehydrogenase (G6PD)

Pengobatan pasien defisiensi G6PD dengan sulfonilurea dapat menyebabkan anemia hemolitik. Pada pasien dengan defisiensi G6PD harus digunakan secara hati–hati dan alternatif nonsulfonilurea harus dipertimbangkan.[1,18,25]

Intoleransi Laktosa

Pasien dengan intoleransi laktosa/galaktosa, malabsorbsi galaktosa, atau defisiensi laktase Lapp sebaiknya tidak menggunakan gliklazid, karena mengandung laktosa.[1]

Porfiria

Porfiria akut pernah dilaporkan pada terapi dengan sulfonilurea.[1,18]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Australian Product Information Diamicron 60 mg MR Tablet Modified Release. 2020. diunduh dari https://www.guildlink.com.au/gc/ws/servier/pi.cfm?product=sepd60mr
16. Uptodate. Gliclazide (United States: Not available): Drug information, Wolters Kluwer. 2020. https://www.uptodate.com/contents/gliclazide-united-states-not-available-drug-information
18. Electronic Medicines Compendium. Gliclazide 80 mg Tablets BP. EMC, 2022. https://www.medicines.org.uk/emc/product/5883/smpc
25. Davis’s Drug Guide Gliclazide. 2020. https://nursing.unboundmedicine.com/nursingcentral/view/Davis-Drug-Guide/109863/all/gliclazide

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Gliclazid
Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 8 jam yang lalu
ALOPALOOZA - Alomedika Points Bonanza Bidang Dermatologi (14-20 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Ayo, segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!Tema minggu...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 6 jam yang lalu
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG RADIOLOGI!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter.Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang Radiologi yang telah memposting kasus radiologi menarik di minggu...
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Apakah praktek dokter umum boleh dispensing obat untuk pasien?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya baru buka praktek mandiri dokter umum, saat visitasi dengan puskesmas disarankan harus ada obat emergency, Selain obat emergency apakah di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.