Tablet Lepas Standar (Standard Release)

Tablet lepas standar (standard release) memiliki sediaan 80 mg (mengandung laktosa). Tablet lepas standar melepaskan gliklazid secara cepat, sehingga memerlukan pemberian obat beberapa kali tergantung dosis.[15,25–27]

Tablet Lepas Lambat (Extended/Slow Release)

Tablet lepas lambat (extended/slow release) memiliki sediaan 30 mg dan 60 mg. Tablet lepas lambat melepaskan obat secara perlahan, sehingga tidak perlu minum obat beberapa kali dalam sehari, biasanya satu tablet cukup.[15,25–27]

Cara Pemberian

Gliklazid hanya untuk orang dewasa, tidak boleh diberikan pada usia di bawah 18 tahun. Sediaan oral diberikan pada waktu makan (hati-hati dengan asupan kalori yang terlalu rendah) untuk mengurangi risiko terjadinya hipoglikemia. Sebaiknya minum obat pada waktu yang sama setiap hari, biasanya pada waktu sarapan. Jangan melewatkan waktu makan ketika mengonsumsi obat ini.[1,16,19]

Pemberian obat adalah diminum secara utuh dengan air putih dan obat tidak boleh digerus atau dikunyah. Segera minum obat jika lupa minum. Akan tetapi, jika waktunya untuk minum dosis selanjutnya, tidak perlu menambah dosis dengan dosis yang terlupakan, karena dapat mengakibatkan hipoglikemia. Lanjutkan minum obat sesuai jadwal. Terapi diabetes tipe 2 memerlukan pengobatan jangka panjang, sehingga obat ini perlu diminum dalam jangka waktu yang lama.[28]

Cara Penyimpanan

Tablet gliklazid sebaiknya disimpan dalam bungkusan aslinya sampai waktunya untuk dikonsumsi dan diletakkan di dalam wadah yang tertutup rapat. Jangan membuka obat yang tidak akan diminum dalam waktu dekat karena akan menurunkan khasiatnya.

Simpan di tempat yang sejuk, kering, suhu di bawah 30°C, dan jauh dari jangkauan anak–anak. Jangan menyimpannya di kamar mandi, di dekat wastafel, di dekat jendela, atau di dalam mobil. Suhu yang tinggi dan kelembapan dapat merusak obat tersebut. Gunakan obat ini sebelum masa kedaluwarsa yang tertulis pada bungkusannya.[28]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli