Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Glipizide general_alomedika 2022-12-20T10:21:43+07:00 2022-12-20T10:21:43+07:00
Glipizide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Glipizide

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Secara farmakologi, glipizide bekerja dengan memicu sekresi insulin dan meningkatkan sensitivitas reseptor insulin. Glipizide dapat diserap dengan baik setelah penggunaan melalui rute peroral. Metabolisme terutama terjadi di hati dan eliminasi terutama terjadi melalui ginjal.

Farmakodinamik

Glipizide termasuk dalam golongan sulfonylurea generasi kedua. Obat ini digunakan untuk terapi diabetes mellitus tipe 2. Glipizide menurunkan kadar gula darah dengan cara memicu sekresi insulin dari sel beta pankreas. Selain itu, glipizide mengubah sensitivitas insulin, sehingga sekresi insulin yang distimulasi glukosa bertahan.[1,3,4,9]

Data yang ada juga menunjukkan bahwa selain memicu sekresi insulin, glipizide juga bekerja dengan cara meningkatkan ketersediaan insulin ekstra-pankreas dan/atau meningkatkan jumlah reseptor insulin. Selain itu, glipizide meningkatkan sensitivitas reseptor insulin.[1,3,4,9]

Farmakokinetik

Glipizide dapat diabsorpsi dengan baik bila dikonsumsi secara oral. Namun, absorpsi menjadi lebih lambat jika obat ini dikonsumsi bersama makanan.

Absorpsi

Glipizide diabsorpsi secara lengkap dan cepat oleh kanal di sistem gastrointestinal. Konsentrasi plasma maksimal dicapai dalam 1,2–3,5 jam setelah administrasi oral. Pada orang normal, waktu paruh eliminasi glipizide adalah sekitar 2–4 jam.[3,5-7]

Absorpsi glipizide menjadi lambat bila dikonsumsi bersamaan dengan makanan. Studi Kaynak dan Öner menyatakan bahwa sebaiknya glipizide diminum 30 menit sebelum makan. Absorpsi glipizide tidak dipengaruhi oleh aluminium hidroksida, tetapi natrium bikarbonat dan magnesium hidroksida bisa mempercepat absorpsi dan efek glipizide terhadap kadar glukosa dalam darah.[3,5-7]

Konsentrasi plasma glipizide meningkat saat dikombinasikan dengan obat antagonis reseptor H2 seperti ranitidin dan cimetidine. Glipizide memiliki bioavailabilitas sekitar 99–100%, yang meningkat pada bentuk extended-release atau lepas lambat bila dibandingkan dengan bentuk tablet oral biasa.[3,5-7]

Glipizide ditemukan memiliki konsentrasi dalam plasma yang lebih tinggi hingga tiga kali lipat bila dibandingkan obat-obatan golongan sulfonylurea yang lain.[3,5-7]

Distribusi

Volume distribusi glipizide berkisar 10–11 liter, yang dapat ditemukan juga di cairan ekstraseluler. Volume distribusi pada keadaan stabil adalah 0,089 L/kg di kompartemen sentral dan 0,112 L/kg di kompartemen perifer. Glipizide sendiri memiliki ikatan protein pada rentang 98–99%.[3,5,7]

Metabolisme

Glipizide utamanya dimetabolisme di hepar melalui CYP2C9. Sebanyak 5% dari total dosis yang dikonsumsi akan melalui first pass metabolism. Sekitar 72-85% dari total dosis obat akan diekskresikan dalam bentuk yang tidak diubah, sedangkan sisanya dimetabolisme menjadi metabolit-metabolit inaktif di hepar.[1,3-5]

Eliminasi

Sebesar 65–68% glipizide diekskresikan di urine dalam 24 jam dan sekitar 15% akan diekskresi di feses. Glipizide memiliki waktu paruh yang amat singkat bila dibandingkan obat-obat golongan sulfonylurea lainnya. Waktu paruh glipizide berkisar pada rentang 2–4 jam.[1,3-5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Goyal S, Rai J, Narang R. Sulfonylureas for antidiabetic therapy, an overview for glipizide. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical. 2010;2(2).
3. Kaynak M, Öner L. Bioavailability Glipizide. FABAD J Pharm Sci. 2006;31:151-161.
4. Medscape. Glipizide. 2022. https://reference.medscape.com/drug/glucotrol-glipizide-342708
5. Drugs and Lactation Database. Bethesda (MD): National Institute of Child Health and Human Development. Glipizide. 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK500854/
6. Correa R, Quintanilla Rodriguez BS, Nappe TM. Glipizide. StatPearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459177/
7. Drugbank. Glipizide. 2018. https://www.drugbank.ca/drugs/DB01067
9. Sola D, Rossi L, Schianca GP, et al. Sulfonylureas and their use in clinical practice. Arch Med Sci. 2015 Aug 12;11(4):840-8.

Pendahuluan Glipizide
Formulasi Glipizide

Artikel Terkait

  • Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Pengaruh Diabetes Mellitus Terhadap Prognosis Tuberkulosis
    Pengaruh Diabetes Mellitus Terhadap Prognosis Tuberkulosis
  • Peran Nutrisi pada Penyembuhan Luka Ulkus Diabetik
    Peran Nutrisi pada Penyembuhan Luka Ulkus Diabetik
  • Indeks Glikemik dan Beban Glikemik
    Indeks Glikemik dan Beban Glikemik
  • Terapi Pilihan pada Nyeri Neuropati Diabetik
    Terapi Pilihan pada Nyeri Neuropati Diabetik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 09 Maret 2025, 00:14
Terapi diabetes pada ibu hamil dengan HbA1c normal
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Ibu hamil dengan diabetes, jika hba1c normal, apakah masih perlu terapi farmakologis?
Anonymous
Dibalas 14 Maret 2025, 16:51
Pemberian metformin untuk ibu hamil
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter! Saya menemukan pasien g3 dengan uk 28-29minggu dengan riwayat diabetes dan minum oad kombinasi metformin-glimepiride 2. Apakah bisa diganti...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 20 Februari 2025, 16:41
Kiat Praktis Menyusun Rencana Diet untuk Berat Badan Ideal 🍎🥗
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
2 Balasan
ALO Dokter!Menurunkan atau menambah berat badan bukan hanya soal mengurangi atau menambah porsi makan. Penyusunan rencana diet yang tepat harus dilakukan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.