Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Metformin
Penggunaan metformin pada kehamilan masuk dalam kategori B oleh FDA. Pada ibu menyusui, metformin dikeluarkan ke ASI dalam jumlah sedikit.
Penggunaan pada Kehamilan
Penggunaan metformin pada kehamilan masuk ke dalam Kategori B oleh FDA, artinya studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Berdasarkan TGA, metformin masuk dalam Kategori C, yaitu telah dilaporkan menyebabkan atau dicurigai dapat memberi efek berbahaya pada janin dan neonatus manusia tanpa menyebabkan malformasi. Efek ini mungkin reversibel.[8,9]
Data yang tersedia dari studi pasca-pemasaran belum menunjukkan hubungan yang jelas antara metformin dengan kecacatan janin, keguguran, atau luaran ibu atau janin yang merugikan. Meski demikian, insulin merupakan terapi pilihan pada pasien hamil yang mengalami diabetes.[1]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Ekskresi metformin ke air susu ibu sangat minimal, sehingga diduga relatif aman digunakan. Walaupun begitu, dilaporkan bahwa metformin dapat terdeteksi dalam konsentrasi rendah di serum bayi yang menyusu dan mungkin dapat menyebabkan hipoglikemia.[10]
Penulisan pertama oleh: dr. Riawati, MPH