Pendahuluan Sodium Nitrit
Sodium nitrit atau natrium nitrit merupakan senyawa garam natrium anorganik yang digunakan sebagai antidotum keracunan sianida (cyanide poisoning). Biasanya diberikan dalam kombinasi bersama sodium tiosulfat. Efek terapi sodium nitrit diperoleh dari reaksinya dengan hemoglobin untuk membentuk methemoglobin, yaitu bentuk teroksidasi hemoglobin yang tidak dapat membawa oksigen tetapi memiliki afinitas tinggi terhadap sianida.[1-4]
Sodium nitrit diberikan melalui injeksi intravena dan harus dilakukan dengan hati-hati dengan monitoring yang ketat setelah pemberiannya. Sodium nitrit dapat menyebabkan efek samping seperti hipotensi, palpitasi, methemoglobinemia, hingga penurunan kesadaran (dapat diukur menggunakan Glasgow Coma Scale).[1,5,6]
Nama lain: Natrium Nitrit
Nama molekul: NaNO2[1-4]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Sodium Nitrit
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antidot[7] |
Subkelas | Antidot khusus[7] |
Akses | Resep[7] |
Wanita hamil | Kategori FDA: C[6] Kategori TGA: Exempt[8] |
Wanita menyusui | Tidak diketahui apakah sodium nitrit disekresikan melalui ASI[6] |
Anak-anak | Keamanan dan efikasi obat belum diketahui[6] |
Infant | Keamanan dan efikasi obat belum diketahui[6] |
FDA | Approved[6] |