Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2023-01-13T09:50:14+07:00 2023-01-13T09:50:14+07:00
Sodium Nitrit
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Sodium Nitrit

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Sodium nitrit atau natrium nitrit merupakan senyawa garam natrium anorganik yang digunakan sebagai antidotum keracunan sianida (cyanide poisoning). Biasanya diberikan dalam kombinasi bersama sodium tiosulfat. Efek terapi sodium nitrit diperoleh dari reaksinya dengan hemoglobin untuk membentuk methemoglobin, yaitu bentuk teroksidasi hemoglobin yang tidak dapat membawa oksigen tetapi memiliki afinitas tinggi terhadap sianida.[1-4]

Sodium nitrit diberikan melalui injeksi intravena dan harus dilakukan dengan hati-hati dengan monitoring yang ketat setelah pemberiannya. Sodium nitrit dapat menyebabkan efek samping seperti hipotensi, palpitasi, methemoglobinemia, hingga penurunan kesadaran (dapat diukur menggunakan Glasgow Coma Scale).[1,5,6]

Nama lain: Natrium Nitrit

Referensi

1. Nitrite S. Medical Countermeasures Database–CHEMM: US Department of Health & Human Services, Office of the Assistant Secretary for Preparedness and Response, National Library of Medicine. 2017
2. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Pusat Informasi Obat Nasional: Artemeter. 2015. http://pionas.pom.go.id/
3. Bhattacharya R, Flora SJ. Cyanide toxicity and its treatment. In Handbook of toxicology of chemical warfare agents 2009 Jan 1 (pp. 255-270). Academic Press.
4. National Center for Biotechnology Information. PubChem Database. Sodium nitrite, CID=23668193. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Sodium-nitrite#section=RTECS-Number
5. Geller RJ. Amyl nitrite, sodium nitrite, and sodium thiosulfate. Toxicology of Cyanides and Cyanogens: Experimental, applied and clinical aspects. 2015 Nov 4:296-303.
6. Food and Drug Administration. Sodium Nitrite Injection: Prescribing Information. United States Department of Health and Human Services; 2012
7. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK. 01.07/MENKES/395/2017 tentang Daftar Obat Esensial Nasional. Kementerian Kesehatan RI; 2017
8. Australian Government Department of Health. Therapeutic Goods Administration. Prescribing Medicines in Pregnancy Database. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Farmakologi Sodium Nitrit

Artikel Terkait

  • Bilas Lambung untuk Kasus Keracunan
    Bilas Lambung untuk Kasus Keracunan
Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 19 jam yang lalu
Jadi Gampang! Daftar e-Course ber SKP bisa di Aplikasi Alomedika!
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
ALO Dokter. 🏆🤩Dokter, mau upgrade ilmu? Gampang banget sekarang! Cukup buka aplikasi ALOMEDIKA di HP mu. Lalu klik tab “ SKP” dan Dokter bisa langsung pilih...
Anonymous
Dibalas 23 jam yang lalu
Penggunaan obat anti-hipertensi dobel pada HT emergensi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter, jika kita salah mengenali pasien ht emergensi sebagai ht urgensi, apakah penggunaan double anti-hipertensi seperti amlodipin + captoril (yang...
dr.Farraskya
Dibalas 21 jam yang lalu
Kuku menghitam, diagnosisnya apa ya?
Oleh: dr.Farraskya
1 Balasan
Alo dokter. pasien laki2 usia 24 tahun, keluhan kuku jempol kaki menghitam seperti digambar. Awalnya 2 bulan lalu bagian hitam hny sedikit lalu melebar...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.