Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Magnesium Sulfat general_alomedika 2024-11-12T08:53:06+07:00 2024-11-12T08:53:06+07:00
Magnesium Sulfat
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Magnesium Sulfat

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Indikasi magnesium sulfat adalah untuk penanganan eklampsia, torsade pointes, hipomagnesemia, dan sebagai terapi tambahan pada asma serangan berat. Dosis magnesium sulfat beragam disesuaikan dengan indikasinya.

Eklampsia dan Preeklampsia Berat

Pada eklampsia dan preeklampsia berat, terdapat dosis awal dan dosis lanjutan. Dosis awal intravena adalah 4–6 gram loading dose habis dalam 20–30 menit, kemudian dilanjutkan dengan 1–2 gram/jam melalui infus kontinu selama minimal 24 jam setelah melahirkan.

Pada rute intramuskular, dosis awal dapat diberikan sebanyak 5 gram melalui suntikan pada bokong kiri dan kanan, kemudian dilanjutkan dosis 5 gram setiap 4 jam.[7,20]

Torsade Pointes

Dosis magnesium sulfat pada torsade pointes adalah sebagai berikut:

Dewasa

Pada takikardia ventrikel polimorfik dengan nadi (torsade pointes), MgSO4 diberikan secara intravena dengan dosis 1–2 gram yang sebelumnya diencerkan dalam 50–100 mL dextrose 5%, habis dalam jangka waktu 5–60 menit. Kemudian, dapat diikuti dengan 0,5–1 gram/jam.

Pada fibrilasi ventrikel atau takikardi ventrikel yang berasosiasi dengan torsade pointes, MgSO4 dapat diberikan secara bolus pelan (5–20 menit) dengan dosis 1–2 gram diencerkan dalam 10 mL dextrose 5%.[1,22]

Anak-Anak

Pada torsade pointes anak, dosis magnesium sulfat diberikan pada rentang 25–50 mg/kg/dosis (maks 2 gram/dosis) secara infus selama 15–20 menit. Jika tidak didapatkan akses intravena, obat dapat diberikan secara intraoseous. Pada fibrilasi ventrikel atau takikardi ventrikel tanpa nadi yang berasosiasi dengan torsade pointes, magnesium diberikan dengan dosis yang sama secara bolus dalam beberapa menit.[7,23]

Hipomagnesemia

Dosis magnesium sulfat pada hipomagnesemia adalah sebagai berikut:

Dewasa

Defisiensi ringan: 1 gram IM setiap 6 jam selama 24 jam atau sesuai indikasi konsentrasi magnesium.

Pada defisiensi ringan hingga sedang (konsentrasi serum 1–1,5 mg/dL): 1–4 gram IV (hingga 0,125 gram/kg), berikan pada kecepatan ≤1 gram/jam jika asimtomatik, jangan melebihi 12 gram dalam 12 jam.

Defisiensi berat (<1 mg/dL): hingga 250 mg/kg dalam 4 jam secara IM atau 4–8 gram IV (hingga 0,1875 gram/kg), berikan pada kecepatan ≤1 gram/jam jika asimtomatik. Jika simtomatik, dapat diberikan ≤4 gram dalam 4–5 menit.[2,20]

Anak-anak

Dosis magnesium sulfat yang dapat diberikan pada anak adalah 25–50 mg/kg/dosis (maks 2 g/dosis) secara intravena atau intraosseous setiap 6 jam untuk 2–3 dosis, kemudian cek ulang konsentrasi serum magnesium.[7,23]

Asma Serangan Berat

Pada dekade terakhir, banyak penelitian yang mengkaji efektivitas dari magnesium sulfat pada tata laksana asma. Seperti yang tertera pada pedoman Global Initiative for Asthma (GINA) terbaru, magnesium direkomendasikan menjadi terapi tambahan pada tata laksana asma serangan berat yang mengancam nyawa dan untuk serangan asma berat yang persisten pada 1 jam setelah pemberian terapi konvensional.[7,24]

Dewasa

Pada asma serangan berat, diberikan dosis tunggal melalui intravena sebanyak 2 gram yang dihabiskan dalam 20 menit.[20]

Anak-anak

Pada anak-anak dengan asma akut berat, dosis tunggal yang umum diberikan adalah 50 mg/kg/dosis (25–75 mg/kg/dosis, maksimum 2 gram/dosis). Infus dijalankan selama 15–30 menit.[7]

Penyesuaian Dosis pada Gangguan Ginjal

Magnesium sulfat sebagian besar diekskresikan melalui ginjal sehingga diperlukan penyesuaian dosis pada pasien dengan gangguan ginjal. Pada pasien eklampsia dan preeklampsia berat dengan gangguan ginjal, dosis awal adalah 4–6 gram selama 20–30 menit, dilanjutkan dengan infus kontinu 1 gram/jam sampai 24 jam setelah melahirkan. Total dosis selama 48 jam tidak boleh melebihi 20 gram.[1,20]

Pada pasien gangguan ginjal dengan hipomagnesemia, dosis harus dikurangi setengahnya. Pemberian magnesium sulfat pada pasien dengan gangguan ginjal memerlukan perhatian khusus, output urine harus dipertahankan ≥100 mL pada 4 jam setiap pemberian dosis obat. Pemantauan terhadap serum magnesium dan kondisi klinis pasien juga penting untuk menghindari overdosis.[2,7]

Referensi

1. MIMS. Magnesium Sulfate. [Internet] Available from: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/magnesium%20sulfate?mtype=generic
2. FDA. 2016. Magnesium Sulfate. [Internet] Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2018/019316s024lbl.pdf
7. Uptodate. Magnesium sulfate: Drug information. [Internet] Available from: https://www.uptodate.com/contents/magnesium-sulfate-drug-information?topicRef=127535&source=see_link
20. Drugs.com. 2020. Magnesium sulfate. [Internet] Available from: https://www.drugs.com/ppa/magnesium-sulfate.html
22. Panchal AR, Berg KM, Kudenchuk PJ, Rios MD, Hirsch KG, Link MS, et al. 2018 American Heart Association Focused Update on Advanced Cardiovascular Life Support Use of Antiarrhythmic Drugs During and Immediately After Cardiac Arrest: An Update to the American Heart Association Guidelines for Cardiopulmonary Resuscitation and Emergency Cardiovascular Care. Circulation. 2018;138:e740–e749. https://doi.org/10.1161/CIR.0000000000000613
23. Shenoi RP, Timm N; Committee on Drugs; Committee on Pediatric Emergency Medicine. Drugs Used to Treat Pediatric Emergencies. Pediatrics. 2020;145(1):e20193450. https://pediatrics.aappublications.org/content/pediatrics/suppl/2019/12/19/peds.2019-3450.DCSupplemental/PEDS_20193450SupplementaryData.pdf
24. Global Initiative for Asthma (GINA). 2020. Global strategy for asthma management and prevention. https://ginasthma.org/wp-content/uploads/2020/04/GINA-2020-full-report_-final-_wms.pdf.

Formulasi Magnesium Sulfat
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Pemberian Magnesium Sulfat Sebelum Persalinan Preterm untuk Mencegah Cerebral Palsy
    Pemberian Magnesium Sulfat Sebelum Persalinan Preterm untuk Mencegah Cerebral Palsy
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 10 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:09
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.