Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Acetylcysteine Antidot general_alomedika 2022-12-06T09:27:32+07:00 2022-12-06T09:27:32+07:00
Acetylcysteine Antidot
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Acetylcysteine Antidot

Oleh :
Yelvi Levani
Share To Social Media:

Farmakologi acetylcysteine atau asetilsistein antidot adalah bertindak sebagai hepatoprotektor pada kondisi keracunan paracetamol. Acetylcysteine antidot dapat bekerja efektif untuk mencegah kerusakan hati akibat keracunan paracetamol bila diberikan segera dalam 8‒10 jam pertama.[2,9]

Farmakodinamik

Acetylcysteine antidot bekerja sebagai hepatoprotektor dengan cara memperbanyak glutation pada hati, bekerja sebagai pengganti glutation dan meningkatkan konjugasi sulfat non toksik dari paracetamol. L-sistein merupakan prekursor antioksidan enzim glutation. Sekitar 4% fraksi metabolit dari paracetamol dimetabolisme di hati oleh isoenzim CYP2E1 dan sitokrom P450 (CYP) menjadi N-acetyl-p-benzoquinoneimine (NAPQI) yang merupakan zat yang toksik untuk hepar.[10,11]

Referensi

1. MIMS Indonesia. Acetylcysteine. 2022. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/acetylcysteine?mtype=generic
2. Drugbank. Acetylcysteine. 2022. https://www.drugbank.ca/drugs/DB06151
5. FDA. Intravenous N-Acetylcysteine package Insert. 2004. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2004/21539slr001_acetadote_lbl.pdf
9. Medscape. Acetylcysteine (Antidote) (Rx). 2022. https://reference.medscape.com/drug/acetadote-cetylev-antidote-acetylcysteine-antidote-343740#10
10. 11. Corcoran GB, Mitchell JR, Vaishnav YN et al. Evidence that acetaminophen and N-hydroxyacetaminophen form a common arylating intermediate, N-acetyl-p benzoquinoneimine. Mol Pharmacol.1980; 18:536-42
11. Lauterburg BH, Corcoran GB, Mitchell JR. Mechanism of action of N-acetylcysteine in the protection against the hepatotoxicity of acetaminophen in rats in vivo. J Clin Invest. 1983; 71:980-91

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Pendahuluan Acetylcysteine Antidot
Formulasi Acetylcysteine Antidot

Artikel Terkait

  • Efek Amelioratif Acetylcysteine sebagai Terapi Adjuvan pada Nyeri Neuropati Diabetikum - Telaah Jurnal Alomedika
    Efek Amelioratif Acetylcysteine sebagai Terapi Adjuvan pada Nyeri Neuropati Diabetikum - Telaah Jurnal Alomedika
  • Mukolitik sebagai Terapi Preventif PPOK Eksaserbasi
    Mukolitik sebagai Terapi Preventif PPOK Eksaserbasi
  • Apakah N-acetylcysteine Berguna untuk Penyakit Ginjal Kronis?
    Apakah N-acetylcysteine Berguna untuk Penyakit Ginjal Kronis?
  • Pemberian Antidotum Acetylcysteine pada Keracunan Paracetamol dengan Ketentuan Regimen 12 Jam dibandingkan Regimen Standar 21 Jam
    Pemberian Antidotum Acetylcysteine pada Keracunan Paracetamol dengan Ketentuan Regimen 12 Jam dibandingkan Regimen Standar 21 Jam
Diskusi Terkait
dr.Rizky Setiawan Bakry, S.Ked, Sp.JP FIHA AIFO-K
Dibuat 10 Agustus 2025, 14:38
Pemberian Acetyl Cysteine (antioksidan) dapat menurunkan progresivitas aterosklerosis
Oleh: dr.Rizky Setiawan Bakry, S.Ked, Sp.JP FIHA AIFO-K
0 Balasan
ALO Dokter. Berikut saya lampirkan hasil penelitian saya terkait pemberian antioksidan (acetyl cysteine) terhadap kelompok tikus...
Anonymous
Dibalas 10 Februari 2025, 16:08
Penggunaan Fluimucil inhalasi pada anak
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Ijin dokter, apakah fluimucil inhalasi (asetilsistein) bisa diberikan untuk bayi/anak dan ibu hamil yang sedang batuk berdahak? Untuk bayi/anak bisa dimulai...
Anonymous
Dibalas 01 Desember 2022, 18:05
Obat Batuk Acetyl sistein untuk anak - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya dr. Yoke sp. A. Apakah obat batuk acetyl sistein boleh diberikan pada anak dibawah usia 2 tahun,bila boleh berapa dosisnya,terimakasih dok

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.