Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Ceftolozane-Tazobactam annisa-meidina 2023-09-13T09:27:31+07:00 2023-09-13T09:27:31+07:00
Ceftolozane-Tazobactam
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Ceftolozane-Tazobactam

Oleh :
dr. Lina Yohanes, Sp.FK
Share To Social Media:

Indikasi ceftolozane-tazobactam adalah untuk infeksi intraabdomen komplikata, infeksi saluran kemih komplikata, dan pneumonia nosokomial. Dosis yang digunakan bervariasi, umumnya dalam rentang 1,5 g hingga 3 g. Efikasi dan keamanan pada anak belum ditetapkan, sehingga obat hanya digunakan pada dewasa.[1,4]

Infeksi Intraabdomen Komplikata

Ceftolozane-tazobactam dapat digunakan pada kasus infeksi intraabdomen komplikata, termasuk peritonitis, appendicitis, dan abses intraabdomen. Regimen dosis yang bisa digunakan adalah:

  • 1,5 g yang terdiri dari ceftolozane 1 g dan tazobactam 0,5 g, diberikan melalui infus intravena (IV) setiap 8 jam selama 4-14 hari

Pada kasus infeksi intraabdomen komplikata nosokomial, dapat diberikan dosis 3 g yang terdiri dari ceftolozane 2 g dan tazobactam 1 g IV setiap 8 jam selama 3-7 hari.[1,4]

Infeksi Saluran Kemih Komplikata

Ceftolozane-tazobactam juga dapat digunakan pada kasus infeksi saluran kemih komplikata, termasuk pyelonephritis. Regimen dosis yang bisa digunakan adalah 1,5 g yang terdiri dari ceftolozane 1 g dan tazobactam 0,5 g IV setiap 8 jam selama 7 hari.[1,4]

Pneumonia Nosokomial

Ceftolozane-tazobactam juga digunakan pada kasus hospital-acquired pneumonia, termasuk ventilator-associated pneumonia. Regimen dosis yang digunakan adalah 3 g, yakni ceftolozane 2 g dan tazobactam 1 g, diberikan melalui infus IV setiap 8 jam selama 8-14 hari. Dosis ini diberikan pada pasien dengan klirens kreatinin (CrCl) ≥ 50 mL/menit.[1,4]

Infeksi Pseudomonas aeruginosa

Ceftolozane-tazobactam telah dilaporkan efektif mengobati infeksi Pseudomonas aeruginosa, termasuk yang bersifat multidrug resistant, contohnya sebagai terapi empiris pada sepsis neutropenia. Ceftolozane-tazobactam dilaporkan memberikan luaran klinis yang baik, terutama jika dilakukan pemberian dini, segera setelah awitan infeksi.

Regimen dosis yang bisa digunakan adalah 1,5 g yang terdiri dari ceftolozane 1 g dan tazobactam 0,5 g, diberikan melalui infus intravena selama 1 jam, setiap 8 jam.[14]

Penyesuaian Dosis

Penyesuaian dosis diperlukan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal. Berdasarkan CrCl, penyesuaian dosis yang dapat dilakukan adalah:

  • CrCl 30–50 mL/menit: 750 mg (ceftolozane 500 mg dan tazobactam 250 mg) setiap 8 jam
  • CrCl 15–29 mL/menit: 375 mg (ceftolozane 250 mg dan tazobactam 125 mg) setiap 8 jam
  • End-stage renal disease dengan hemodialisis: loading dose tunggal 750 mg (ceftolozane 500 mg dan tazobactam 250 mg) diikuti dengan dosis rumatan 150 mg (ceftolozane 100 mg dan tazobactam 50 mg) setiap 8 jam[1]

Referensi

1. American Society of Health-System Pharmacy. Caftolozane/ Tazobactam (Monograph). 2022. https://www.drugs.com/monograph/ceftolozane-tazobactam.html.
4. Prescribers Digital Reference. Ceftolozane/tazobactam. 2015. https://www.jwatch.org/na36691/2015/01/05/fda-approves-ceftolozane-tazobactam-zerbaxa.
14. Gallagher JC, Satlin MJ, Elabor A, Saraiya N, McCreary EK, et al. Ceftolozane-Tazobactam for the Treatment of Multidrug-Resistant Pseudomonas aeruginosa Infections: A Multicenter Study. Open Forum Infect Dis. 2018 Oct 31;5(11):ofy280. doi: 10.1093/ofid/ofy280. PMID: 30488041; PMCID: PMC6247659.

Formulasi Ceftolozane-Tazobactam
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
    Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
  • Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
    Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
  • Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
    Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
  • Hindari Pemberian Antibiotik Berikut pada Pasien Hamil
    Hindari Pemberian Antibiotik Berikut pada Pasien Hamil
  • Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 28 Februari 2025, 10:00
Pemberian Cranberry untuk ISK
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok, mau menanyakan bagaimana efikasi penggunaan cranberry untuk isk, apakah bisa direkomendasikan ke pasien sebagai terapi? terima kasih dok 
dr.Silvia Indriani
Dibalas 13 November 2024, 15:37
Durasi pemakaian kateter urin pada retensi urin ec ISK
Oleh: dr.Silvia Indriani
2 Balasan
Halo dok, untuk pemakaian kateter urin pada pasien ISK yang mengalami retensi urin sebaiknya dilakukan berapa lama? Apakah ada minimal waktu yang diperlukan...
Anonymous
Dibalas 28 September 2024, 16:48
Nyeri pinggang dengan hasil urinalisa bilirubin positif 1 dan leukosituria
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya saya mendapatkan pasien dengan keluhan nyeri pinggang dan kurang tenaga di puskesmas. Dari hasil UL didapatkan Bilirubin positif 1...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.