Pengawasan Klinis Ketoconazole
Pengawasan klinis yang perlu dilakukan untuk penggunaan ketoconazole oral adalah sebagai berikut:
- Pemeriksaan fungsi ginjal seperti ureum, kreatinin, dan perhitungan laju filtrasi glomerulus
- Gamma glutamyl transferase (Gamma GT), alkalin fosfatase, enzim liver seperti SGOT dan SGPT, total bilirubin perlu dilakukan rutin tiap minggu pada masa terapi. Jika terdapat peningkatan lebih dari 30% dari batas normal maka pemberian ketoconazole dapat disubstitusi oleh obat lain
-
Pemeriksaan EKG pada pengguna ketoconazole jangka panjang untuk memantau risiko komplikasi bradikardi dan aritmia.
- Pemeriksaan elektrolit khususnya kalium, karena pemberian ketoconazole dapat memperparah keadaan hipokalemia.
-
Pemeriksaan international normalized ratio (INR) dan protrombin tes
- Pemeriksaan fungsi adrenal perlu dilakukan pada pasien dengan insufisiensi hormon adrenal atau pasca operasi adrenal[1,7]