Kontraindikasi dan Peringatan Artesunate
Kontraindikasi penggunaan artesunate adalah pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap artesunate. Peringatan diperlukan terkait risiko timbulnya hemolisis pasca terapi.[2]
Kontraindikasi
Artesunate kontraindikasi pada pasien dengan riwayat alergi pada artesunate dan artemisinin lain.[2]
Peringatan
Peringatan diperlukan terkait risiko munculnya hemolisis pasca terapi dan penggunaan selama kehamilan.[2,3]
Hemolisis Pasca Terapi
Artesunate telah dilaporkan menyebabkan hemolisis tertunda pasca terapi. Ini ditandai dengan penurunan hemoglobin disertai bukti laboratorium hemolisis, seperti penurunan haptoglobin dan peningkatan laktat dehidrogenase. Hemolisis pasca terapi terjadi setidaknya 7 hari setelah terapi artesunate.[1,2,4]
Kehamilan
Pertimbangan khusus dilakukan pada wanita hamil. Data saat ini tidak menunjukkan risiko penggunaan obat golongan artemisinin, baik pada trimester 1, 2, maupun 3. Namun analisis risiko dan manfaat harus tetap dilakukan, mengingat malaria berat yang tidak diterapi sesuai rekomendasi bersifat teratogenik juga untuk janin.[3]
Overdosis
Studi yang melaporkan kasus overdosis pada pemberian artesunate masih terbatas. Namun demikian, terdapat satu kasus yang melibatkan pemberian artesunate rektal pada anak usia 5 tahun sebanyak 88 mg/kg/hari selama 4 hari (lebih dari 7 kali lipat dari dosis rekomendasi). Overdosis pemberian artesunate dihubungkan dengan pansitopenia, melena, kejang, kegagalan organ multipel, dan kematian.[9]
Penulisan pertama oleh: dr. Junita br Tarigan