Farmakologi Daclatasvir
Farmakologi daclatasvir adalah agen antivirus dengan aksi langsung terhadap virus Hepatitis C. Obat ini mengganggu fungsi kompleks replikasi HCV dengan memodulasi status fosforilasi NS5A. Akibatnya, sintesis RNA virus intraseluler terhalangi dan virus tidak dapat disekresi keluar.[1,8]
Farmakodinamik
Daclatasvir adalah agen antivirus dengan aksi langsung pada NS5A dan menyebabkan penurunan nilai RNA HCV serum. Obat ini mengganggu replikasi HCV dengan menghambat fungsi penting protein NS5A secara spesifik pada kompleks replikasi.[1,8,9]
NS5A adalah fosfoprotein virus nonstruktural yang merupakan bagian dari kompleks replikasi fungsional yang bertugas untuk mengamplifikasi genom RNA virus pada membran retikulum endoplasmikum. NS5A mempunyai kemampuan untuk mengikat RNA HCV. NS5A mempunyai 2 fungsi pada replikasi RNA HCV berdasarkan status fosforilasinya.[1,8,9]
Kompleks replikasi HCV dipertahankan melalui fungsi cis- dan trans- pada NS5A yang memodulasi penyusunan HCV dan pembentukan partikel infeksius.[1] Daclatasvir mengacaukan fungsi kompleks replikasi HCV yang baru ini. Selain itu, obat ini menghalangi sintesis RNA virus intraseluler dan penyusunan/sekresi virion in vivo.[1,8,9]
Farmakokinetik
Daclatasvir adalah obat yang sangat selektif terhadap virus Hepatitis C. Daclatasvir mengalami absorpsi cepat, dengan konsentrasi maksimal plasma dicapai dalam 1-2 jam. Sedangkan eliminasi paruh waktu mencapai 10-14 jam yang diobservasi pada single-ascending dose studies. Kadar stabil dicapai pada hari ke 4. Tidak diperlukan penyesuaian dosis untuk pasien dengan gangguan ginjal atau hepar.
Pembersihan (clearance) daclatasvir dilakukan secara dominan melalui metabolisme yang dimediasi sitokrom P450 3A4, ekskresi glikoprotein-P dan sekresi usus. Sehingga, dosis daclatasvir perlu dikurangi dari 60 ke 30 mg sekali sehari jika diberikan bersamaan dengan penghambat kuat sitokrom P450 3A4, dan ditingkatkan dari 60 ke 90 mg sekali sehari jika diadministrasikan bersama penginduksi moderat sitokrom P450 3A4. Tidak diperlukan penyesuaian dosis untuk penghambat moderat. Pemberian bersama penginduksi kuat dikontraindikasikan.[1,16]
Absorbsi
Konsentrasi puncak plasma terjadi 2 jam setelah pemberian dosis oral antara 1-100 mg sekali sehari. Kadar stabil dicapai kira-kira 4 hari setelah pemberian awal. Bioavailibilitas 67%.[1,9,13,16]
Distribusi
Terikat protein (protein bound) hingga 99%. [1,13,14]
Metabolisme
Berada di plasma darah dalam proporsi besar (lebih dari 97%) dalam bentuk yang tidak berubah.[1,9,13]
Eliminasi
Diekskresi menjadi cairan empedu dan feses (88%), urin (6,6%). Waktu paruh sekitar 12-15 jam.[1,4,9]
Resistensi
Berkurangnya suseptibilitas daclatasvir berkaitan dengan polimorfisme posisi asam amino M28, Q30, L31, dan Y93 pada pasien dengan genotip 1a, 1b dan 3a di NS5A. Tes resistensi NS5A direkomendasikan pada pasien HCV genotip 1a dengan sirosis sebelum memulai terapi, karena resiko resistensi lebih tinggi pada pasien genotip 1a. [1,9] Obat daclatasvir tidak digunakan tunggal oleh karena resiko resistensi obat.[8,9]