Pengawasan Klinis Entecavir
Pengawasan klinis saat penggunaan entecavir bertujuan untuk memonitor ada tidaknya tanda-tanda hepatotoksisitas yang dapat berakibat fatal. Dokter dapat memonitor ada tidaknya asidosis laktat, hepatomegali, peningkatan konsentrasi transaminase, dan juga bilirubin.
Monitor terutama harus lebih ketat pada pasien dengan penyakit liver dan pada pasien yang berisiko tinggi mengalami gangguan liver seperti pasien obesitas dan pasien yang konsumsi alkoholnya tinggi. Hentikan pengobatan apabila pasien menunjukkan gejala dan temuan laboratorium yang mengarah pada gangguan liver.
Eksaserbasi akut yang berat pada hepatitis B juga dapat terjadi setelah penghentian terapi antihepatitis B, termasuk entecavir. Oleh karena itu, pantau juga fungsi hepar selama beberapa bulan setelah penghentian terapi. Terapi ulang dapat dilakukan bila eksaserbasi terjadi.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)