Pendahuluan Telbivudin
Telbivudin adalah antivirus yang merupakan obat antihepatitis. Telbivudin digunakan untuk mengobati hepatitis B kronis pasien dewasa yang terbukti dengan replikasi virus aktif, peningkatan enzim hepar aminotransferase, atau secara histologi terdapat peradangan hepar.[1,2]
Farmakologi telbivudin melalui protease inhibitor kompetitif DNA virus hepatitis B, dan me-reverse transferase DNA virus hepatitis B. Telbivudin masuk ke dalam rantai replikasi virus hepatitis B yang sedang tumbuh, sehingga replikasi virus terhambat.[3-5]
Efek samping telbivudin yang sering terjadi adalah infeksi, gangguan gastrointestinal seperti diare, kelainan laboratorium, sistem saraf, dan keluhan umum lain seperti fatigue. Efek samping yang berpotensi fatal adalah eksaserbasi akut berat hepatitis B, asidosis laktat, dan rabdomiolisis [2,3]
Telbivudin dapat digunakan pada wanita hamil dengan FDA kategori B, dan TGA kategori B1. Kategori ini aman bagi ibu hamil tanpa menunjukkan defek pada janin. Hingga saat ini tidak diketahui apakah telbivudin diekskresikan pada ASI. [2,6]
Formula : C10H14N2O5.[2]
Nama kimia : 1- ((2S,4R,5S)-4-hydroxy-5-hydroxymethyltetrahydrofuran-2-y1)-5-methyl-1H-pyrimidine2,4-dione, or 1-(2-deoxy-β-L-ribofuranosyl)-5-methyluracil.[2]
Tabel 1 Deskripsi Singkat Telbivudin
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antiinfeksi, antivirus [7] |
Subkelas | Antihepatitis[7] |
Akses | Resep |
Wanita hamil | Kategori FDA: B[2] Kategori TGA: B1[6] |
Wanita menyusui | Penelitian menunjukkan ekskresi pada air susu tikus, tetapi tidak ada informasi tentang ekskresi telbivudin ke dalam ASI[2] |
Infant dan anak-anak | Keamanan dan efektifitas telbivudin pada infant dan anak belum terbukti[2] |
FDA | Approved[2] |