Indikasi dan Dosis Telbivudin
Indikasi telbivudin adalah untuk pengobatan hepatitis B kronis pasien dewasa dan remaja dengan usia lebih dari 16 tahun. Pasien diberikan telbivudin jika terbukti menderita hepatitis B kronis dengan replikasi virus aktif, peningkatan serum aminotransferase, atau secara histologi terdapat inflamasi aktif hepar.[2,3,9,10]
Dosis Dewasa
Dosis telbivudin untuk pasien hepatitis B dewasa adalah 600 mg, diberikan dosis tunggal atau satu kali perhari. Dapat dikonsumsi secara oral sebelum atau setelah makan.
Respons Terapi
Telbivudin diberikan setiap hari sampai respon terapi dikatakan berhasil, yaitu jika tidak terdeteksi DNA virus hepatitis B pada pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR). Pasien dinyatakan mencapai target terapi jika serum DNA virus hepatitis B <2000 IU/mL selama minimal 12 bulan setelah terapi dihentikan. Pemberian terapi bersifat jangka panjang, durasi optimal pemberian telbivudin belum diketahui.[2,4,9]
Terapi dikatakan tidak memberikan respon jika penurunan DNA virus hepatitis B kurang dari 1log10 IU/mL setelah 3 bulan terapi diberikan. Respon terapi juga dapat dinyatakan parsial respon jika terjadi penurunan DNA virus hepatitis B lebih dari 1log10 IU/mL, tetapi DNA virus hepatitis B masih terdeteksi setelah 12 bulan terapi diberikan.[2-4,9]
Penyesuaian Dosis pada Gangguan Fungsi Ginjal
Dosis telbivudin harus disesuaikan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal. Tidak diperlukan penyesuaian dosis telbivudin pada pasien dengan gangguan hepar.[2,3]
Pasien dengan gangguan fungsi ginjal yang memiliki nilai creatinine clearance 50 mL/min tidak memerlukan dosis penyesuaian. Namun, bila creatinine clearance < 50 mL/min, pasien gagal ginjal tingkat akhir, atau pasien hemodialisis memerlukan dosis penyesuaian. Pasien hemodialisis dapat mendapat telbivudin setelah hemodialisa dilakukan.[1,3]
Tabel 2. Penyesuaian Dosis Telbivudin Berdasarkan Creatinine Clearance
Creatinine Clearance (mL/min) | Dosis telbivudin |
≥ 50 | 600 mg setiap 24 jam |
30 – 49 | 600 mg setiap 48 jam |
< 30 | 600 mg setiap 72 jam |
Gagal ginjal tahap akhir | 600 mg setiap 96 jam |
Sumber: dr. Maliyana, 2021[1,3,8]