Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Fluorouracil general_alomedika 2023-02-27T13:58:48+07:00 2023-02-27T13:58:48+07:00
Fluorouracil
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Fluorouracil

Oleh :
dr.Yeni Purnamasari
Share To Social Media:

Formulasi fluorouracil atau 5-fluorourasil tersedia dalam 2 bentuk, yaitu parenteral dan topikal. Tidak ada obat fluorouracil dalam bentuk peroral. Sediaan injeksi berupa cairan berwarna bening di dalam vial, sedangkan sediaan topikal saat ini belum tersedia di Indonesia.[3]

Sediaan

Di Indonesia, fluorouracil baru tersedia untuk penggunaan parenteral, yaitu vial 5 mL atau 10 mL dengan kandungan 50 mg/mL. Fluorouracil diberikan secara intravena, dan hanya bisa didapatkan di fasilitas kesehatan tingkat 3.[3,9]

Fluorouracil intravena digunakan sebagai kemoterapi berbagai jenis kanker, di antaranya kanker payudara dan keganasan pada saluran pencernaan.[1,2]

Sediaan krim fluorouracil 1% dan 5% belum tersedia di Indonesia. Krim ini dapat digunakan sebagai terapi lesi prekanker dan kanker kulit, seperti karsinoma kulit nonmelanoma.[3,8]

Cara Penggunaan

Fluorouracil parenteral digunakan intravena, sedangkan sediaan topikal digunakan sebagai krim kulit untuk terapi lesi prekanker dan kanker kulit.

Penggunaan Parenteral

Obat parenteral fluorouracil dapat disuntikan langsung, tanpa perlu dilarutkan terlebih dahulu. Obat ini diberikan intravena, baik secara bolus maupun melalui infus. Kemungkinan terjadinya toksisitas dapat berkurang dengan pemberian melalui infus. Sebelum disuntikan, obat harus dihangatkan terlebih dahulu hingga setara dengan suhu tubuh pasien. Selain intravena, fluorouracil dapat disuntikan intra-arteri atau intrahepatik.[3,9]

Penggunaan Topikal

Aplikasi krim fluorouracil sebaiknya diberikan jeda 2 jam sebelum pemakaian tabir surya atau pelembab, di area kulit yang terdapat lesi prekanker atau kanker. Salah satu efek samping pemakaian krim fluorouracil adalah fotosensitif, sehingga pasien harus menghindari berjemur dan membatasi waktu beraktivitas di luar ruangan yang terpapar sinar matahari.

Selama penggunaan krim fluorouracil, pasien dianjurkan untuk tidak menggunakan produk perawatan kulit lain, termasuk kosmetik, yang tidak diberikan oleh dokter. Pasien harus segera memberitahu dokter apabila kulit terasa terbakar atau melepuh. Jika pasien lupa menggunakan krim fluorouracil, maka anjurkan pasien untuk segera memakainya saat teringat.[3,8]

Cara Penyimpanan

Sediaan topikal maupun parenteral disimpan pada suhu ruangan (20‒25℃) dan dijauhkan dari paparan sinar matahari. Obat jangan disimpan di dalam kamar mandi dan lemari pembeku.

Untuk sediaan parenteral, sedikit perubahan warna biasanya tidak menunjukkan dekomposisi, sehingga masih dapat digunakan. Namun, jika larutan berwarna tidak jernih atau berawan maka tidak dapat digunakan. Apabila terbentuk kristal di dalam larutan obat, maka sebelum digunakan perlu dihangatkan.

Fluorouracil harus dibuang jika sudah melewati masa kadaluarsa, tetapi tidak boleh dibuang ke dalam lubang jamban.[3,13]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Beumer JH, Chu E, et al. Therapeutic Drug Monitoring in Oncology: International Association of Therapeutic Drug Monitoring and Clinical Toxicology Recommendations for 5-Fluorouracil Therapy. Clin Pharmacol Ther. 2019 Mar;105(3):598-613. doi: 10.1002/cpt.1124. Epub 2018 Sep 11. PMID: 29923599; PMCID: PMC6309286.
2. Marksman, M. Pharmacogenomics of 5-fluorouracil: Clinical Implication. Medscape. 2011. https://www.medscape.com/viewarticle/748244#vp_1
3. Medscape. Fluorouracil (Rx). 2023. https://reference.medscape.com/drug/formulary/adrucil-fluorouracil-342092#91
8. BC Cancer. Fluorouracil. British Columbia Cancer Drug Manual. 2023. http://www.bccancer.bc.ca/drug-database-site/Drug%20Index/Fluorouracil_monograph.pdf
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Nomor HK.01.07/MENKES/813/2019 tentang Formularium Nasional. 2019
13. Medicine and Healthcare Products Regulatory Agency. Public Assessment Report: Fluorouracil 50mg/ml Solution for Injection or Infusion. 2006. London: United Kingdom Government.

Farmakologi Fluorouracil
Indikasi dan Dosis Fluorouracil
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 4 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
1 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 10 jam yang lalu
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan Mei 2025! 🕺🏻
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Di bulan Mei yang penuh semangat ini, jangan lewatkan 5 artikel paling populer dan menjadi sorotan para sejawat di ALOMEDIKA!Efek Vaksinasi Herpes...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 2 jam yang lalu
ALOPALOOZA - Alomedika Points Bonanza Bidang Dermatologi (14-20 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter!Masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Ayo, segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!Tema minggu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.