Pendahuluan Clobetasol Propionate
Clobetasol propionate adalah turunan prednisolon dengan spesifisitas yang lebih tinggi untuk reseptor glukokortikoid dibandingkan reseptor mineralokortikoid. Clobetasol propionate adalah obat topikal untuk kulit yang memiliki efek antiinflamasi dan antipruritus. Sebagai kortikosteroid yang sangat poten, clobetasol propional sering digunakan untuk mengobati masalah kulit seperti psoriasis dan alopecia areata.[1-5]
Clobetasol propionate bekerja dengan mengikat reseptor glukokortikoid sitoplasma dan kemudian mengaktivasi ekspresi gen yang dimediasi reseptor glukokortikoid. Mekanisme ini menghasilkan sintesis protein antiinflamasi, sembari menghambat sintesis mediator inflamasi. Clobetasol propionate khususnya menginduksi protein penghambat fosfolipase A2, sehingga mengendalikan pelepasan asam arakidonat. Selain sebagai antiinflamasi dan antipruritus, clobetasol propionate juga memiliki efek imunosupresif, antimitotik, dan vasokonstriksi.[5-7]
Clobetasol propionate adalah kortikosteroid topikal yang sangat poten yang telah terbukti dapat menekan aksis hipotalamus–pituitari–adrenal (HPA). Penyerapan sistemik kortikosteroid topikal, seperti clobetasol propionat, telah dilaporkan menyebabkan supresi adrenal yang reversibel dengan potensi menyebabkan insufisiensi glukokortikosteroid setelah penghentian terapi.[6]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Clobetasol Propionate
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Obat topikal untuk kulit[3,4] |
Subkelas | Antiinflamasi dan antipruritus[3,4] |
Akses | Resep[2,6] |
Wanita hamil | Kategori FDA: C[2,6] Kategori TGA: B3[8] |
Wanita menyusui | Belum diketahui apakah diekskresikan dalam ASI atau tidak[2,6] |
Anak-anak | Dapat digunakan pada anak di atas usia 18 tahun[6] |
Infant | Tidak direkomendasikan untuk bayi[2,6,8] |
FDA | Approved[6] |