Pendahuluan Fludrocortisone
Fludrocortisone atau fludrokortison merupakan obat kortikosteroid sintetis yang sering digunakan untuk mengatasi insufisiensi adrenokortikal atau penyakit Addison. Obat ini juga digunakan untuk penanganan sindrom adrenogenital kongenital dengan kekurangan garam dan hipotensi ortostatik berat.[1-3]
Aktivitas mineralokortikoid fludrocortisone berperan dalam meningkatkan reabsorpsi natrium dan ekskresi kalium pada tubulus ginjal.
Fludrocortisone merupakan obat antiinflamasi dan antialergi yang bekerja sebagai agonis reseptor mineralokortikoid dan glukokortikoid sehingga dapat berikatan dengan reseptor di sitoplasma, yang kemudian bertranslokasi ke inti sel dan memicu transkripsi gen-gen responsif-glukokortikoid (seperti lipocortin) untuk menghambat fosfolipase A2. Hal ini mencegah pelepasan asam arakidonat (arachidonic acid), yang merupakan prekursor prostaglandin dan leukotriene (mediator proinflamasi).[2]
Nama kimia: 9-Fluoro-11β,17-dihydroxy-3,20-dioxopregn4-en-21-yl acetate[4]
Formula kimia: C21H29F05[2]
Sinonim: fludrokortison.
Tabel 1. Deskripsi Singkat Fludrocortisone
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Obat hormon dan kontraseptif[5] |
Subkelas | Obat hormon adrenal dan substitusi sintetis[5] |
Akses | Resep[4,6] |
Wanita hamil | Kategori FDA C [6]; Kategori TGA C[4,7] |
Wanita menyusui | Tidak ada data yang jelas apakah obat diekskresi di air susu; gunakan dengan hati-hati[1] |
Anak-anak | Penggunaan tidak disetujui FDA[1] |
Infant | Penggunaan tidak disetujui FDA[1] |
FDA | Disetujui[6] |
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri