Pengawasan Klinis Fludrocortisone
Pengawasan klinis pada penggunaan fludrocortisone atau fludrokortison perlu dilakukan karena fludrocortisone dapat menyebabkan retensi natrium dan air serta peningkatan tekanan intraokular.
Pengawasan klinis dilakukan dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah secara berkala, selain itu perlu dilakukan pemeriksaan lab berkala untuk memeriksa kadar elektrolit darah yakni natrium dan kalium.
Pemeriksaan mata juga perlu dilakukan, terutama jika pasien merasa ada gejala peningkatan tekanan intraokular seperti penglihatan terganggu, nyeri pada mata.[10,11,14]
Pengawasan lain yang perlu dilakukan adalah pengawasan terhadap efek penurunan imun yang disebabkan oleh obat ini dengan cara memeriksa adanya infeksi baru yang terjadi selama penggunaan fludrocortisone.
Penggunaan kortikosteroid jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko infeksi sistemik, sehingga infeksi lokal yang ditemukan perlu dievaluasi dan segera diobati untuk mencegah infeksi sistemik terjadi.
Penggunaan dengan kortikosteroid lain perlu diawasi oleh karena efek glukokortikoid yang dialami pasien dapat meningkat. Selain itu, beberapa gejala yang perlu diwaspadai dan merupakan tanda overdosis fludrocortisone, antara lain hipertensi, edema, hipokalemia, peningkatan berat badan, dan kardiomegali.[13,14]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri