Pendahuluan Letrozole
Letrozole merupakan obat golongan nonsteroidal aromatase inhibitor yang digunakan untuk mengobati kanker payudara pada wanita pasca menopause.[1–5]
Aromatase merupakan enzim utama untuk sintesis estrogen. Enzim ini mengubah testosterone menjadi estrone (E1) dan androstenedione menjadi estradiol (E2). Estrogen diketahui berperan dalam terjadinya kanker payudara dengan menginduksi pembelahan sel dan proliferasi jaringan payudara.[1–5]
Letrozole tersedia dalam sediaan tablet 2,5 mg. Dosis yang direkomendasikan adalah satu tablet yang diberikan satu kali sehari. Efek samping dari obat ini diantaranya berupa hiperkolesterolemia dan berkurangnya kepadatan mineral tulang.[1,2,6]
Nama kimia: 4-[(4-cyanophenyl)-(1,2,4-triazol-1-yl)methyl]benzonitrile.[7]
Sinonim: Letrozol.[3,7]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Letrozole
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Obat endokrin Antineoplastic agent[4,8] |
Subkelas | Non-steroidal aromatase inhibitor[4,8] |
Akses | Resep[2,8] |
Wanita hamil | Kategori FDA: X; Kategori TGA: D Penggunaan letrozole dikontraindikasikan pada kehamilan[1,4] |
Wanita menyusui | Disarankan tidak menyusui karena terdapat potensi efek samping serius pada bayi[1,4] |
Anak-anak | Tidak direkomendasikan karena belum ada cukup data terkait penggunaan letrozole pada anak-anak dan remaja di bawah 18 tahun[1,6,9] |
Infant | Tidak direkomendasikan[1,6,9] |
FDA | Approved[1,2] |