Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Norethisterone general_alomedika 2023-01-27T08:59:18+07:00 2023-01-27T08:59:18+07:00
Norethisterone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Norethisterone

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Indikasi pemberian norethisterone diantaranya untuk perdarahan uterus disfungsional,   amenore primer dan sekunder, endometriosis, sindrom premenstrual, penundaan periode menstruasi, dan adjuvan pada terapi sulih hormon estrogen yang bertujuan sebagai kontrasepsi oral.[1,3,4,6]

Perdarahan Uterus Disfungsional

Dosis untuk perdarahan uterus disfungsional adalah norethisterone 5 mg, 3 kali sehari, selama 10 hari. Dosis tersebut, pada sebagian besar kasus,  akan menghentikan perdarahan uterus yang tidak berhubungan dengan lesi organik dalam waktu 1-3 hari.[3-5]

Namun, untuk memastikan keberhasilan terapi norethisterone harus dikonsumsi selama 10 hari. Sekitar 2-4 hari setelah penghentian terapi, dapat terjadi withdrawal bleeding dengan intensitas dan durasi yang sama dengan menstruasi normal. Kadang terjadi pula sedikit perdarahan setelah perdarahan awal berhenti, tapi ini tidak berarti konsumsi tablet harus dihentikan. Jika perdarahan tidak berhenti meskipun pemberian tablet sudah tepat, harus dipertimbangkan adanya penyebab organik atau faktor ekstra genital, seperti polip, kanker serviks uterus, kanker endometrium, mioma uteri, residu aborsi, kehamilan ektopik, atau gangguan koagulasi. Hal tersebut juga patut dicurigai terjadi apabila setelah perdarahan awal berhenti, kembali terjadi perdarahan uterus disfungsional berat selama mengonsumsi obat.[3-5]

Untuk mencegah rekurensi perdarahan uterus disfungsional pada pasien dengan siklus anovulatorik, norethisterone 5 mg dapat diberikan sebagai profilaksis dengan dosis 1 tablet sebanyak 1-2 kali sehari dari hari ke-16 hingga hari ke-25 siklus menstruasi. Withdrawal bleeding dapat terjadi setelah terakhir kali mengonsumsi obat.[3,5]

Amenore Primer dan Sekunder

Dosis terapi hormon untuk amenore primer dan sekunder adalah norethisterone 5 mg, 1-2 kali sehari, selama 10 hari. Terapi hormon untuk amenore sekunder dapat dilakukan setelah dipastikan tidak terjadi kehamilan pada pasien.[3-5]

Sebelum memulai terapi amenore primer atau sekunder, tumor pituitari yang memproduksi prolaktin harus dieksklusi. Endometrial priming dengan estrogen harus dilakukan selama 14 hari sebelum memulai terapi norethisterone. Withdrawal bleeding biasa terjadi dalam beberapa hari setelah mengonsumsi obat terakhir.[3-5]

Pada pasien yang sudah cukup produksi estrogen endogennya, terapi estrogen dapat dihentikan. Selanjutnya, untuk menginduksi perdarahan siklikal, diberikan norethisterone 5 mg 1 tablet sebanyak 2 kali sehari dari hari ke-16 hingga ke-25 dari siklus menstruasi.[3,5]

Endometriosis

Dosis untuk endometriosis adalah norethisterone 5 mg, 1 tablet, 2 kali sehari. Apabila terjadi flek/perdarahan, dosis dapat dinaikkan menjadi 2 tablet, 2 kali sehari. Jika flek/perdarahan  berhenti, harus dipertimbangkan penurunan dosis menjadi seperti dosis awal. Terapi harus dimulai antara hari pertama hingga hari ke-5 siklus, dan harus dilanjutkan selama minimal 4-6 bulan. Setelah terapi dihentikan, dapat terjadi withdrawal bleeding.[3,5]

Sindrom Premenstrual

Dosis untuk sindrom premenstrual adalah norethisterone 5 mg, 1 tablet, 1-3 kali sehari selama fase luteal. Tujuan terapi adalah untuk meringankan atau memperbaiki gejala premenstrual, seperti sakit kepala, mood depresif, retensi air, dan rasa tegang di payudara.[3,5,7]

Penundaan Periode Menstruasi

Menstruasi dapat ditunda dengan pemberian norethisterone 5 mg dosis 1 tablet, 2-3 kali sehari, selama tidak lebih dari 10-14 hari, dimulai sekitar 3 hari sebelum tanggal perkiraan menstruasi.  Perdarahan menstruasi akan terjadi 2-3 hari setelah penghentian pengobatan.[3,4]

Kontrasepsi Oral

Norethisterone dosis rendah 0,35 mg diindikasikan sebagai kontrasepsi oral pada wanita yang tidak dapat mentoleransi kontrasepsi oral lain. Cara pemberian norethisterone kontrasepsi oral adalah norethisterone tablet 0,35 mg diminum tiap hari, 1 tablet. Dimulai dari hari pertama menstruasi, dan tablet harus diminum secara kontinyu, tanpa interupsi, baik terjadi perdarahan atau tidak. Jika terlambat atau lupa diminum lebih dari 3 jam setelah waktu normalnya, efektivitas obat dapat berkurang.[3,11]

Referensi

1. Drugbank.Norethisterone.[online]. Available from: https://www.drugbank.ca/drugs/DB00717
3. Therapeutic Goods Administration. tga.gov. [Online]. 2012. Available from: https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2011-PI-02009-3&d=202001271016933
4. BPOM. Badan Pengawas Obat dan Makanan. [Online]. Available from: http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-6-sistem-endokrin/64-hormon-kelamin/641-hormon-perempuan/6412-progestogen
5. MIMS Indonesia [Online]. Available from: http://www.mims.com/indonesia/drug/info/regumen/?type=brief
6. Norethisterone. MIMS Indonesia [Online]. Available from: http://www.mims.com/indonesia/drug/info/norethisterone/?type=brief&mtype=generic
7. Norethindrone (Rx). Medscape. [Online]. https://reference.medscape.com/drug/camila-errin-norethindrone-342791#6
11. Therapeutic Goods Administration. tga.gov. [Online]. 2017. Available from: https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2010-PI-05418-3

Formulasi Norethisterone
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Risiko Kanker Ovarium pada Endometriosis
    Risiko Kanker Ovarium pada Endometriosis
  • Red Flag Perdarahan Pascamenopause
    Red Flag Perdarahan Pascamenopause
  • Red Flag Perdarahan Intermenstrual
    Red Flag Perdarahan Intermenstrual
  • Manfaat Elagolix Terhadap Menorrhagia pada Mioma Uteri-Telaah Jurnal Alomedika
    Manfaat Elagolix Terhadap Menorrhagia pada Mioma Uteri-Telaah Jurnal Alomedika
  • Antibodi Monoklonal untuk Kanker Endometrium
    Antibodi Monoklonal untuk Kanker Endometrium

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 Agustus 2023, 20:15
Penggunaan obat noretisteron untuk mengatur menstruasi
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, ijin bertanya tt penggunaan Primolut pada pasien perempuan 41 tahun yang rencana akan umroh 10 hari ke depan dan ingin mengatur supaya baru mens...
dr. Gabriela
Dibalas 05 Mei 2023, 14:32
Peran Dienogest untuk Terapi Endometriosis Jangka Panjang - Artikel SKP Alomedik
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Hampir 10% dari populasi wanita di dunia mengalami endometriosis, yaitu kondisi dimana sel endometrium berproliferasi di luar uterus. Proliferasi...
Anonymous
Dibalas 04 Mei 2023, 13:50
Haid saat umroh setelah konsumsi noretisteron
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ijin konsul. Pasien wanita 28 tahun sedang umroh. 7 hari lalu diberikan noretisterone 5mg 1xsehari. Namun hari 1 umroh pasien haid. Bagaimana ya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.