Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Testosteron general_alomedika 2023-12-13T10:34:40+07:00 2023-12-13T10:34:40+07:00
Testosteron
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Testosteron

Oleh :
dr.Yenni, MMRS., CIMI.
Share To Social Media:

Pengawasan klinis yang diperlukan pada penerima terapi testosteron adalah evaluasi kadar prostate-specific antigen atau PSA, kadar testosteron, hematokrit, profil lipid, dan fungsi hati. Gejala edema, ginekomastia, sleep apnea, gejala traktus urinarius bawah, dan densitas mineral tulang juga perlu dipantau.[4,9,11,14,15]

Evaluasi efek terapi setelah 3 bulan. Jika tidak ada perbaikan libido, gangguan seksual, fungsi otot, lemak badan, dan densitas mineral tulang, terapi perlu dihentikan. Dokter perlu melakukan investigasi ulang terkait penyebab keluhan.[4,9,11,14,15]

Pemeriksaan Hematokrit

Hematokrit perlu diperiksa untuk mengetahui baseline sebelum terapi. Periksa kembali setiap 6 bulan selama 18 bulan. Setelah itu, pemeriksaan dikerjakan setiap tahun.[11]

Jika hematokrit >54%, hentikan terapi testosteron hingga hematokrit menurun ke kadar aman dan evaluasi apakah terdapat hipoksia dan sleep apnea. Bila sudah menurun ke kadar aman, terapi dapat dimulai kembali dengan menurunkan dosis terapi.[11,15]

Pemeriksaan Kadar Testosteron

Pemeriksaan kadar testosteron total dapat dilakukan 3 bulan setelah memulai terapi. Target terapi umumnya adalah 450–600 ng/dL. Selain memeriksa kadar testosteron total, bioavailabilitas testosteron juga perlu diperiksa untuk memantau apakah terapi testosteron dapat menurunkan sex hormone binding globulin (SHBG).[14,15]

Tes Fungsi Hati

Tes fungsi hati dilakukan setiap 3–6 bulan pada penggunaan testosteron oral saja. Hal ini dikarenakan testosteron oral berisiko menimbulkan hepatotoksisitas. Penanda fungsi hati dapat mulai meningkat dalam 1–4 bulan pertama terapi dan dapat berlangsung hingga 6–24 bulan. Tanda bahaya yang perlu diperhatikan adalah gejala seperti mual, kelemahan, dan gatal, yang disertai urine warna gelap dan kulit ikterik.[11,14,16]

Pemeriksaan PSA dan Rectal Toucher

Pemeriksaan rectal toucher (digital rectal examination) dan pemeriksaan kadar PSA sebaiknya dilakukan sebelum memulai terapi. Testosteron dikontraindikasikan pada pria dengan kadar PSA >4 ng/ml atau dengan nodul atau indurasi pada rectal toucher. Selanjutnya, pemeriksaan dapat diulang pada bulan ke-3.[14,15]

Pemeriksaan Densitas Mineral Tulang

Densitas mineral tulang pada vertebra lumbar dan collum femur perlu diukur untuk mengetahui baseline, kemudian diulang setiap 1–2 tahun.[14,15]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

4. MIMS Indonesia. Testosterone And Derivatives. 2020. https://mims.com/indonesia/drug/info/testosterone%20and%20derivatives?mtype=generic
9. Medscape. Testosterone. 2020. https://reference.medscape.com/drug/depo-testosterone-aveed-342795#10
11. Katherine M, Robert W. Testosterone Treatments: Why, When, and How. Am Fam Physician. 2006 May 1;73(9):1591-1598.
14. Bassil N, Alkaade S, Morley JE. The benefits and risks of testosterone replacement therapy: a review. Ther Clin Risk Manag. 2009;5(3):427-448. doi:10.2147/tcrm.s3025
15. Park HJ, Ahn ST, Moon DG. Evolution of Guidelines for Testosterone Replacement Therapy. J Clin Med. 2019;8(3):410. doi:10.3390/jcm8030410
16. LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury. Bethesda (MD): National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases; 2012-. Androgenic Steroids. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK548931

Kontraindikasi dan Peringatan Te...

Artikel Terkait

  • Skrining Disfungsi Seksual Akibat Antidepresan
    Skrining Disfungsi Seksual Akibat Antidepresan
  • Red Flag Disfungsi Ereksi
    Red Flag Disfungsi Ereksi
  • Strategi Mengatasi Disfungsi Seksual Akibat Terapi Antidepresan
    Strategi Mengatasi Disfungsi Seksual Akibat Terapi Antidepresan
  • Sildenafil Tidak Menyebabkan Serangan Jantung
    Sildenafil Tidak Menyebabkan Serangan Jantung
  • Testosterone Replacement Therapy untuk Disfungsi Ereksi
    Testosterone Replacement Therapy untuk Disfungsi Ereksi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 07 Februari 2024, 09:56
Testosterone Replacement Therapy untuk Disfungsi Ereksi - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO DOKTER.Terapi pengganti testosteron umum digunakan untuk tata laksana hipogonadisme pria. Namun, dalam dekade terakhir, uji klinis mulai banyak...
Anonymous
Dibalas 02 Oktober 2023, 06:53
Sediaan alprostadil topikal
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Salam sejawat.Saya ingin bertanya, apakah sediaan alprostadil topikal utk disfungsi ereksi tersedia di Indonesia, soalnya saya ada terlihat salah satu...
Anonymous
Dibalas 16 Januari 2023, 07:46
Lama pemberian tadalafil pada pasien ED
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, untuk pasien ED, untuk dosis harian Tadalafil nya brp MG ya dok? Dan di konsumsi brp lama agar sembuh total? Terimakasih dok

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.