Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Metildopa general_alomedika 2022-07-26T10:21:34+07:00 2022-07-26T10:21:34+07:00
Metildopa
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Metildopa

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Kontraindikasi metildopa atau methyldopa adalah penyakit hepar aktif, hipersensitivitas terhadap metildopa, pheochromocytoma, dan penggunaan bersama lithium atau obat golongan monoamine oxidase inhibitor. Peringatan khusus perlu diberikan pada pasien dengan riwayat penyakit liver, pasien dialisis, dan pasien anemia hemolitik.[10]

Kontraindikasi

Beberapa kontraindikasi penggunaan metildopa adalah sebagai berikut:

  • Penyakit hati yang sedang aktif (hepatitis akut, sirosis hepatis) atau penyakit hati yang berkaitan dengan metildopa di masa lalu
  • Hipersensitivitas terhadap metildopa atau komponen lain dalam formulasinya
  • Pasien yang sedang mendapatkan terapi monoamine oxidase inhibitor (MAOI), lithium, ferrous sulfate, atau glukonat
  • Positif Coombs direct untuk anemia hemolitik pada terapi metildopa sebelumnya
  • Pheochromocytoma[10,11]

Peringatan

Metildopa dapat menyebabkan tes Coombs positif, anemia hemolitik, dan gangguan fungsi hati. Pada pasien yang menerima terapi metildopa jangka panjang, dokter perlu mendeteksi dini ada tidaknya gangguan-gangguan tersebut karena dapat menimbulkan komplikasi yang fatal jika tidak ditangani. Tes Coombs positif didapatkan pada sekitar 10–20% pasien yang menjalani 6–12 bulan terapi metildopa. Pasien dengan hasil tes Coombs positif berpotensi mengalami anemia hemolitik.[3]

Pada beberapa kasus, penggunaan metildopa dapat menyebabkan demam setelah 2–3 minggu. Hal ini berhubungan dengan eosinophilia atau peningkatan ≥1 parameter fungsi hati, seperti SGOT, SGPT, bilirubin, alkalin fosfatase, dan prothrombin time. Ikterus dapat terlihat setelah 2–3 bulan penggunaan metildopa akibat hepatitis atau kolestasis.[3]

Penggunaan metildopa dapat menimbulkan retensi natrium sehingga bisa mencetuskan edema dan kenaikan berat badan. Hentikan penggunaan metildopa jika edema terus berlanjut dan pasien menunjukkan tanda dan gejala gagal jantung. Penggunaan pada pasien penyakit ginjal (terutama pasien dialisis) juga harus berhati-hati.[10,11]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

3. FDA. Methyldopa. 2019. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2004/13400s086lbl.pdf
10. Medscape. Methyldopa (rX). 2019. https://reference.medscape.com/drug/aldomet-methyldopa-342385#10
11. Drugs.com. Methyldopa. 2019. https://www.drugs.com/monograph/methyldopa.html

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Metildopa

Artikel Terkait

  • Manfaat Lari dalam Menurunkan Risiko Kardiovaskular
    Manfaat Lari dalam Menurunkan Risiko Kardiovaskular
  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
    Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Maret 2025, 19:48
Apakah pasien HT terkontrol dg tensi >180/90 boleh dilakukan vaksinasi meningitis?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah pasien dengan tensi >180/90 boleh dilakukan vaksin meningitis? Atau harus dilakukan penundaan terlebih dahulu, jika iya...
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 13:59
Apakah dokter umum boleh memberikan obat hipertensi pada ibu hamil
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo Dokter. Saya izin bertanya, ada pasien ibu hamil tensi 150/80mmHgDicek protein urine negatifSebaiknya kami sebagai dokter umum memberikan rujukan poli...
Anonymous
Dibalas 24 Februari 2025, 10:12
CAPTOPRIL SUBLINGUAL VS ORAL
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya pada kasus HT urgensi dengan dispepsia. TD 198/122. Keluhan menyesak di dada. EKG normal. Tatalaksana awal utk menurunkan TD nya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.