Efek Samping dan Interaksi Obat Verapamil
Efek samping verapamil adalah nyeri kepala, hipotensi, bahkan depresi. Interaksi obat verapamil dengan berbagai obat dapat meningkatkan kadar plasma, menurunkan kadar plasma, serta meningkatkan risiko timbulnya efek samping.
Efek Samping
Efek samping verapamil yang sudah diketahui adalah:
-
Sistem kardiovaskular: hipotensi simptomatik, bradikardia, takikardia, AV blok, gagal jantung kongestif, edema paru, sesak
-
Sistem saraf pusat: pusing, nyeri kepala, dan kejang walaupun sangat jarang
-
Sistem gastrointestinal: mual, rasa tidak nyaman di perut, konstipasi
- Reaksi alergi: spasme bronkus, gatal, urtikaria
- Reaksi lainnya: lemas, depresi, nystagmus, mengantuk, vertigo [1,2,5,9]
Interaksi Obat
Interaksi obat dari verapamil yang diketahui sejauh ini adalah dapat meningkatkan kadar plasma, menurunkan kadar plasma, dan meningkatkan risiko efek samping.[1,2,5]
Meningkatkan Kadar Plasma
Kadar plasma verapamil dapat meningkat bila digunakan bersamaan dengan :
- CYP3A4 inhibitor : erythromycin, ritonavir
-
Cardiac glycosides : digoxin, digitoxin
- Beta blocker : propranolol, metoprolol
- Alpha blocker : terazosin, prazosin
- Immunosupresan : sirolimus, siklosporin, takrolimus, everolimus
- Golongan lainnya : kolkisin, quinidine, carbamazepine, imipramine, glibenklamid, doxorubicin, midazolam, buspirone, almotriptan, teofilin
Menurunkan Kadar Plasma
Penggunaan verapamil dengan CYP3A4 inducers (rifampicin), phenobarbital, sulfinpyrazone dapat menurunkan konsentrasi obat ini di plasma.
Meningkatkan Risiko Efek Samping
Penggunaan verapamil dengan beberapa obat di bawah ini dapat meningkatkan risiko efek samping :
- Aspirin: risiko perdarahan meningkat
- Telithromycin: risiko bradiaritmia dan hipotensi meningkat
- Clonidine: meningkatkan efek AV blok
- Statin (simvastatin, atorvastatin, lovastatin): kadar statin meningkat, serta dapat mengakibatkan miopati dan rabdomiolisis. Pada pasien dengan verapamil, batasi dosis statin 10 mg/hari.
- Ivabradine: meningkatkan efek ivabradine, sehingga dapat memperberat bradikardia dan gangguan konduksi. Hindari penggunaan kedua obat ini bersamaan.
- Lithium: meningkatkan efek neurotoksik lithium
- Diuretik, antihipertensi, vasodilator: dapat meningkatkan efek antihipertensi