Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Verapamil general_alomedika 2025-12-01T11:51:01+07:00 2025-12-01T11:51:01+07:00
Verapamil
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Verapamil

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Indikasi verapamil adalah untuk penanganan aritmia supraventrikular, hipertensi, dan angina pektoris. Dosis intravena umumnya berkisar 5-10 mg. Dosis tablet oral lepas cepat umumnya berkisar 240-320 mg.[1-4]

Selain untuk indikasi tersebut, terdapat beberapa studi yang mengindikasikan bahwa terapi verapamil bermanfaat untuk diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Meski demikian, penggunaan verapamil untuk diabetes belum disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan, serta masih memerlukan studi lebih lanjut.[10,11]

Aritmia Supraventrikular

Verapamil digunakan dalam tata laksana berbagai supraventrikular aritmia, terutama untuk konversi cepat paroxysmal supraventricular tachycardia (PSVT) dan untuk mengontrol laju ventrikel pada fibrilasi atau flutter atrium.

Pada kondisi akut, manuver vagal dan adenosin intravena (IV) adalah terapi lini pertama untuk SVT. Verapamil diberikan bila kedua metode ini tidak efektif atau tidak dapat digunakan, dan hanya pada pasien yang hemodinamik stabil tanpa disfungsi ventrikel. Selain itu, verapamil juga dapat digunakan secara oral untuk mencegah kekambuhan PSVT serta untuk mengontrol laju ventrikel pada atrial fibrilasi atau flutter kronis.[2,4]

Dosis Dewasa

Untuk dosis, profilaksis PSVT menggunakan verapamil oral tablet konvensional diberikan 240–480 mg/hari dalam 3–4 dosis terbagi.

Pada kontrol laju ventrikel pada PSVT akut, dosis awal IV adalah 5–10 mg (0,075–0,15 mg/kg) diberikan perlahan ≥2 menit. Bila tidak cukup respons dan pasien toleran, dosis kedua 10 mg (0,15 mg/kg) dapat diberikan 30 menit kemudian.

Regimen yang sama digunakan untuk kontrol laju ventrikel pada atrial fibrilasi atau flutter, baik dalam penggunaan awal maupun tambahan. Pada SVT lain seperti takikardia atrial atau junctional (off-label), dosis IV serupa, yaitu 5–10 mg selama 2 menit dengan opsi pengulangan 10 mg setelah 30 menit jika diperlukan.[4]

Angina

Verapamil digunakan pada berbagai bentuk angina, termasuk angina stabil kronis, angina varian Prinzmetal, dan angina tidak stabil.

Pada angina stabil kronis, β-blocker tetap menjadi terapi lini pertama, namun verapamil dapat digunakan bila β-blocker tidak ditoleransi, kontraindikasi, atau tidak memberikan kontrol gejala memadai. Pada angina tidak stabil, verapamil dapat dipertimbangkan untuk mengatasi iskemia berulang pada pasien yang tidak memiliki disfungsi ventrikel kiri berat, risiko syok kardiogenik, atau blok AV.[4]

Dosis Dewasa

Verapamil untuk angina diberikan secara oral menggunakan tablet konvensional. Dosis awal yang dianjurkan adalah 80 mg 3-4 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap sebesar 80 mg/minggu untuk angina stabil, atau setiap hari pada kasus angina tidak stabil, hingga tercapai kontrol gejala yang optimal.

Penyesuaian harus mempertimbangkan respons klinis dan toleransi pasien, mengingat verapamil bersifat negatif inotropik dan dapat menyebabkan hipotensi atau gangguan konduksi pada beberapa individu.[4]

Hipertensi

Verapamil merupakan obat golongan penghambat kanal kalsium yang merupakan salah satu pilihan terapi lini pertama pada pasien hipertensi. Untuk pasien hipertensi, verapamil dapat diberikan

  • Dewasa: dosis inisial diberikan 240 mg/hari dalam 2-3 dosis terbagi, maksimal 480 mg/hari jika menggunakan tablet konvensional. Jika menggunakan tablet lepas lambat, bisa diberikan 180-240 mg/hari, sekali sehari.
  • Anak usia ≤ 2 tahun: 20 mg per kali sebanyak 2-3 kali sehari
  • Anak usia > 2 tahun: 40-120 mg per kali sebanyak 2-3 kali sehari

Dosis pada anak disesuaikan dengan respon terapi. Lebih direkomendasikan penggunaan dosis terendah yang efektif secara klinis.[1]

 

 

Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha

Referensi

1. MIMS. Verapamil. 2025. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/verapamil/?type=brief&mtype=generic.
2. FDA. Verapamil hydrochloride. 2016. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/018925s010lbl.pdf.
3. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 2520, Verapamil. 2025. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Verapamil.
4. ASHP. Verapamil. 2024. https://www.drugs.com/monograph/verapamil.html
10. Forlenza GP, McVean J, Beck RW, et al; CLVer Study Group. Effect of Verapamil on Pancreatic Beta Cell Function in Newly Diagnosed Pediatric Type 1 Diabetes: A Randomized Clinical Trial. JAMA. 2023 Mar 28;329(12):990-999. doi: 10.1001/jama.2023.2064.
11. Tu S, Zhang R, Zheng Q, Wang J, Chen Y, Li X, He J, Zhou Z, Lu Q. Effect of Verapamil on Blood Glucose in Type 1 and Type 2 Diabetes Mellitus: A Systematic Review and Meta-Analysis. Cardiovasc Drugs Ther. 2025 Mar 20. doi: 10.1007/s10557-025-07683-4

Formulasi Verapamil
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
    Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
  • Pedoman Diet Garam Natrium pada Hipertensi
    Pedoman Diet Garam Natrium pada Hipertensi
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
    Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
  • Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 21 November 2025, 07:57
Guideline terbaru AHA terkait hipertensi
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya dok. Apakah Indonesia sudah resmi memakai guideline AHa terbaru ini dok ttg range HT?
Anonymous
Dibalas 28 Oktober 2025, 11:16
Hipertensi pada usia 15 tahun, bagaimana tata laksananya?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter. Izin diskusi na dok.. px usia 15 thun sudah bbrp bulan ni ni td naik terakhir d ukur 150/98 tp tdk da keluhan.. mohon diskusi tuk tatalaksana px...
dr.Jimmy Christianto Suryo
Dibuat 15 September 2025, 20:39
Bagaimana membedakan kasus Hipertensi emergensi dan urgensi, dan bagaimana melakukan tatalaksananya?
Oleh: dr.Jimmy Christianto Suryo
0 Balasan
ALO Dokter. Identitas Pasien:Nama: Tn. AUsia: 58 tahunJenis kelamin: Laki-lakiPekerjaan: Sopir trukStatus perkawinan: MenikahAnamnesisKeluhan utama: Sakit...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.