Efek Samping dan Interaksi Obat Losartan
Losartan dapat menyebabkan efek samping seperti pusing, mual, dan nyeri perut. Interaksi obat dapat terjadi pada penggunaan losartan dengan lisinopril dan lithium.[12]
Efek Samping
Pengobatan dengan losartan dapat ditoleransi dengan baik dan kejadian efek samping keseluruhan dilaporkan tidak berbeda bermakna dengan plasebo. Berikut merupakan potensi efek samping dari losartan:
- Sistem saraf: Somnolen, sakit kepala, gangguan tidur, paresthesia, migraine
- Telinga: Vertigo, tinitus
- Kardiorespirasi: Palpitasi, sinkop, atrial fibrilasi, dispnea
- Gastrointestinal: Sakit perut, konstipasi, mual, muntah
- Integumentum: Urtikaria, pruritus, ruam, fotosensitivitas
- Muskuloskeletal: Myalgia, arthralgia.
- Lainnya: Edema, anemia, depresi[12]
Interaksi Obat
Beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan losartan mencakup aliskiren, lithium, dan obat yang bisa meningkatkan kadar kalium darah seperti ACE inhibitors lisinopril.[12-16]
Obat yang Meningkatkan Kadar Kalium
Pemberian losartan dengan obat lain yang meningkatkan kadar kalium serum, seperti ACE inhibitors, dapat menyebabkan hiperkalemia. Pantau kadar kalium serum.[12-16]
Lithium
Peningkatan konsentrasi lithium serum dan toksisitas lithium telah dilaporkan dengan penggunaan bersama angiotensin receptor blocker. Pantau kadar lithium serum.[12-16]
Obat Antiinflamasi Non-Steroid (OAINS)
Pemberian angiotensin receptor blocker bersama dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal dan meningkatkan risiko gagal ginjal akut. Risiko meningkat pada pasien lanjut usia, penurunan volume, atau dengan gangguan fungsi ginjal.[12]
Blokade Ganda Sistem Renin-Angiotensin (RAS)
Pemberian losartan dengan obat lain yang bekerja pada sistem renin angiotensin, seperti ACE inhibitors atau aliskiren, dapat menyebabkan peningkatan risiko hipotensi, sinkop, hiperkalemia, dan perubahan fungsi ginjal.[12]