Indikasi dan Dosis Losartan
Indikasi losartan, sama dengan angiotensin receptor blocker lainnya, adalah untuk hipertensi dan gagal jantung. Losartan juga digunakan untuk menurunkan risiko stroke pada pasien hipertensi dan hipertrofi ventrikel, serta untuk tata laksana nefropati diabetik. Dosis berkisar antara 25-100 mg, dapat dititrasi sesuai kebutuhan pasien.[12]
Hipertensi
Pada hipertensi losartan dapat digunakan dengan dosis 50–100 mg per hari, diberikan 1 atau 2 kali sehari dengan pemantauan setiap bulan.[31]
Gagal Jantung
Losartan dapat digunakan untuk penanganan gagal jantung dengan dosis awal 25-50 mg per hari. Kemudian, losartan dititrasi perlahan setiap 2–4 minggu hingga dosis target 50-150 mg per hari, dosis optimal 150 mg per hari, atau dosis maksimal yang dapat ditoleransi pasien. Titrasi dihentikan bila terjadi perburukan fungsi ginjal atau hiperkalemia.[26,27]
Pencegahan Stroke
Losartan digunakan untuk pencegahan stroke pada pasien dengan hipertensi dan hipertrofi ventrikel. Dosis awal yang biasa digunakan adalah 50 mg sekali sehari. Hydrochlorothiazide 12,5 mg per hari perlu ditambahkan. Titrasi dosis dilakukan berdasarkan respon klinis pasien.[12]
Nefropati Diabetik
Dosis awal losartan yang biasa digunakan pada nefropati diabetik adalah 50 mg sekali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 100 mg sekali sehari berdasarkan respons tekanan darah.[12]
Penyesuaian Dosis
Pada penderita gangguan hati dan ginjal, dosis losartan perlu dikurangi. Dosis awal yang disarankan adalah 25 mg pada pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal derajat ringan. Efikasi dan keamanan penggunaan losartan pada pasien dengan gangguan hati dan ginjal berat belum diketahui.[12]