Efek Samping Nicardipine
Efek samping umum dari nicardipine adalah hipotensi, takikardia, nyeri kepala, pusing, mual, muntah, dan flushing. Pasien juga mungkin mengalami edema perifer. Interaksi obat dapat terjadi pada penggunaan nicardipine bersama beberapa antikonvulsan dan beberapa agen anestesi inhalasi.[18,19,21]
Efek Samping
Efek samping nicardipine umumnya disebabkan oleh efek vasodilatasi yang dimilikinya. Efek samping nicardipine terhadap berbagai sistem organ adalah sebagai berikut:
- Kardiovaskular: eksaserbasi angina, AV block, depresi segmen ST, inversi T, tromboflebitis, takikardia, hipotensi
- Gastrointestinal: dispepsia, mual
- Saraf: nyeri kepala, confusion, hipertonia
- Respirasi: edema paru
- Indra: konjungtivitis, gangguan pendengaran, tinnitus
- Imun: reaksi anafilaksis
- Kulit: eritema, flushing
- Lainnya: trombositopenia, hipofosfatemia, edema perifer[2,4,19]
Interaksi Obat
Interaksi dengan obat-obat tertentu dapat meningkatkan atau menurunkan konsentrasi nicardipine atau obat-obat tersebut.
Meningkatkan Konsentrasi Obat
Penggunaan nicardipine bersama dengan cimetidine, siklosporin, atau tacrolimus dapat meningkatkan konsentrasi obat. Penggunaan bersama cisapride dikontraindikasikan karena dapat meningkatkan konsentrasi cisapride dan menimbulkan efek samping seperti perpanjangan QT dan aritmia. Penggunaan bersama anestesi inhalasi seperti isoflurane atau sevoflurane juga dapat menambah efek hipotensi.[18,21]
Menurunkan Konsentrasi Obat
Penggunaan nicardipine dengan carbamazepine, fenobarbital, fenitoin, fosphenytoin, primidone dan rifampicin dapat menurunkan konsentrasi nicardipine.[18,21]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur