Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Bisoprolol general_alomedika 2024-10-25T13:50:51+07:00 2024-10-25T13:50:51+07:00
Bisoprolol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Bisoprolol

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Kontraindikasi bisoprolol adalah kondisi denyut jantung <50 kali/menit dan hipotensi, seperti pada kondisi syok hipovolemik dan kardiogenik. Peringatan khusus yang perlu diperhatikan adalah bisoprolol memiliki efek kronotropik dan inotropik negatif yang dapat menyebabkan penurunan denyut jantung dan kontraksi jantung.[2,9,10]

Walaupun bisoprolol memiliki selektivitas hanya pada reseptor B1 di jantung, kenaikan dosis yang lebih tinggi dapat menghilangkan selektivitasnya. Hal ini dapat memengaruhi reseptor beta yang lain seperti reseptor B2 di paru, sehingga penggunaan bisoprolol sebaiknya dihindari pada pasien dengan asma berat.[2,12,17]

Kontraindikasi

Bisoprolol jangan diberikan pada pasien yang memiliki asma berat, blok atrioventrikular (AV) derajat 2 dan 3, sindrom sinus sakit (tanpa pacu jantung permanen), dan sinus bradikardia (nadi <50 kali/menit). Kondisi lain yang tidak boleh diberikan bisoprolol adalah pheochromocytoma yang tidak tertangani, asidosis metabolik, penyakit severe peripheral arterial occlusive, dan sindrom Raynaud’s yang parah.[9,10,17]

Peringatan

Pasien dilarang menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi dengan dokter karena penghentian mendadak dapat menyebabkan gejala menjadi lebih buruk, seperti nyeri dada, serangan jantung, dan detak jantung tidak teratur.

Dokter melakukan pengurangan dosis secara bertahap selama 1–2 minggu. Pada saat obat dihentikan, pasien harus membatasi aktivitas fisik untuk mengurangi ketegangan jantung. Pasien diinformasikan untuk segera mencari dokter bila mengalami nyeri dada, rasa sesak, tekanan dada, nyeri dada menyebar (ke rahang, leher, atau lengan), keringat yang tidak biasa, kesulitan bernapas, atau detak jantung tidak teratur.[9,16]

Referensi

2. AlHabeeb W, Mrabeti S, Abdelsalam AAI. Therapeutic Properties of Highly Selective β-blockers With or Without Additional Vasodilator Properties: Focus on Bisoprolol and Nebivolol in Patients With Cardiovascular Disease. Cardiovasc Drugs Ther. 2021 Jun 9. doi: 10.1007/s10557-021-07205-y
9. Medscape. Bisoprolol. 2021. https://reference.medscape.com/drug/monocor-zebeta-bisoprolol-342367#5
10. MIMS. Bisoprolol. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/bisoprolol?mtype=generic
16. MIMS. Concor. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/concor/presentation-and-price
17. Hersunarti, et al. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. PERKI. 2020.

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Bisoprolol

Artikel Terkait

  • Torakosentesis Tidak Bermanfaat pada Kasus Gagal Jantung – Telaah Jurnal Alomedika
    Torakosentesis Tidak Bermanfaat pada Kasus Gagal Jantung – Telaah Jurnal Alomedika
  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
    Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Maret 2025, 19:48
Apakah pasien HT terkontrol dg tensi >180/90 boleh dilakukan vaksinasi meningitis?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah pasien dengan tensi >180/90 boleh dilakukan vaksin meningitis? Atau harus dilakukan penundaan terlebih dahulu, jika iya...
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 13:59
Apakah dokter umum boleh memberikan obat hipertensi pada ibu hamil
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo Dokter. Saya izin bertanya, ada pasien ibu hamil tensi 150/80mmHgDicek protein urine negatifSebaiknya kami sebagai dokter umum memberikan rujukan poli...
Anonymous
Dibalas 24 Februari 2025, 10:12
CAPTOPRIL SUBLINGUAL VS ORAL
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya pada kasus HT urgensi dengan dispepsia. TD 198/122. Keluhan menyesak di dada. EKG normal. Tatalaksana awal utk menurunkan TD nya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.