Formulasi Permetrin
Formulasi permetrin atau permethrin adalah sediaan topikal berupa krim dan krim/lotion bilas.
Bentuk Sediaan
Permetrin tersedia dalam bentuk sediaan topikal yaitu, krim 5% dan krim/lotion bilas 1%.[1,2]
Cara Penggunaan
Cara penggunaan permetrin sedikit berbeda pada pedikulosis dan skabies.
Pedikulosis
Pertama-tama, bersihkan kulit kepala dan rambut dengan menggunakan sampo. Kemudian bilas rambut dan keringkan menggunakan handuk.
Oleskan permetrin pada seluruh kulit kepala dan rambut, termasuk area belakang telinga dan leher. Tunggu hingga 10 menit, dapat pula menggunakan sisir untuk pedikulosis, kemudian kembali bilas kulit kepala dan rambut menggunakan air. Pemakaian dapat diulang dalam 7 hari berikutnya jika masih belum efektif.[1]
Skabies
Untuk pasien dewasa, oleskan krim permetrin dari kepala hingga telapak kaki, termasuk daerah lipatan. Pada infant berusia di atas 2 bulan dan lansia, krim juga dioleskan pada kulit kepala, daerah pelipis dan dahi.
Biarkan selama 8-14 jam kemudian bilas setelahnya. Pemakaian dapat diulang dalam 7 hari berikutnya jika masih belum efektif.[1]
Cara Penyimpanan
Permetrin sebaiknya disimpan dalam keadaan wadah tertutup rapat dan posisi ke atas. Simpan pada suhu 15 hingga 25 C untuk sediaan krim topikal.
Simpan pada suhu 15 hingga 25 C atau 20 hingga 25 C untuk sediaan lotion.
Hindari penggunaan setelah tanggal kadaluarsa karena efektifitas obat dapat menurun dan dapat menyebabkan adverse event.[3]
Kombinasi Dengan Obat Lain
Kombinasi permetrin 1% dengan trimetoprim-sulfametoksazol dalam dosis 5 mg/kg berat badan selama 7-10 hari lebih efektif dibandingkan terapi tunggal pada kasus infestasi pedikulosis kapitis berulang atau resisten.
Terapi reaksi seperti eksim dengan kortikosteroid harus ditunda sebelum terapi dengan permetrin 5% karena adanya risiko eksaserbasi infestasi skabies dengan menurunkan respon imun terhadap tungau.[4]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja