Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Asam Salisilat general_alomedika 2023-06-24T15:41:24+07:00 2023-06-24T15:41:24+07:00
Asam Salisilat
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Asam Salisilat

Oleh :
Edwin Wijaya
Share To Social Media:

Efek samping asam salisilat atau salicylic acid adalah iritasi atau reaksi alergi pada kulit. Reaksi sistemik asam salisilat hanya muncul jika obat diberikan secara luas atau tertelan. Interaksi obat asam salisilat juga hanya terjadi jika asam salisilat terserap secara sistemik. Contoh interaksi obat yang dapat terjadi adalah saat penggunaan bersama aspirin atau obat lain yang mengandung salisilat.[2,13]

Efek Samping

Efek samping asam salisilat adalah iritasi atau reaksi alergi pada kulit. Kulit dapat terasa panas/terbakar, dapat tampak kering, atau mengelupas. Efek samping sistemik asam salisilat jarang terjadi. Efek samping umumnya terjadi bila obat diberikan secara luas atau obat tertelan, terutama pada anak, sehingga menyebabkan intoksikasi salisilat atau salicylism.[13]

Intoksikasi salisilat dapat terjadi pada penggunaan asam salisilat 6% pada setidaknya 40% area badan. Gejala yang muncul dapat berupa mual, muntah, diare, pusing, kehilangan pendengaran, tinnitus, letargi, hiperpnea, dan gangguan psikiatrik. Selain itu, penggunaan salisilat pada anak-anak dengan influenza atau varicella juga berisiko menimbulkan sindrom Reye.[2,13]

Penanganan Intoksikasi Salisilat

Tidak ada antidot spesifik untuk intoksikasi salisilat. Penanganan intoksikasi salisilat hanya berupa terapi suportif sesuai temuan klinis. Perbaiki status gula darah pasien dan lakukan alkalisasi urine dengan pemberian sodium bikarbonat untuk penanganan kondisi asidosis metabolik. Jika alkalisasi urine tidak dapat dilakukan atau jika kasus intoksikasi sangat serius (misalnya terjadi penurunan Glasgow Coma Scale atau gagal ginjal), hemodialisa dapat dipertimbangkan.[2]

Interaksi Obat

Interaksi obat dapat terjadi bila ada penyerapan asam salisilat topikal secara sistemik. Hal ini dapat terjadi jika ada kerusakan pada stratum korneum kulit atau bila obat tidak sengaja tertelan.[13]

Meningkatkan Efek Obat

Pemberian bersama aspirin atau obat lain yang mengandung salisilat meningkatkan risiko toksisitas salisilat. Sementara itu, pemberian bersama diuretik meningkatkan konsentrasi salisilat di plasma karena penurunan volume cairan ekstrasel.

Asam salisilat yang terserap secara sistemik berikatan dengan protein plasma dan dapat meningkatkan konsentrasi plasma obat yang berikatan di protein yang sama, misalnya sulfonylurea dan methotrexate. Sementara itu, pemberian bersamaan dengan antikoagulan dapat meningkatkan risiko perdarahan.[1]

Menurunkan Efek Obat

Pemberian asam salisilat bersama probenesid dan sulfinpyrazone dapat mengurangi efek klinis dari kedua obat tersebut.[1]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Drugs.com. Salicylic Acid. 2023. https://www.drugs.com/ppa/salicylic-acid.html
2. Medscape. Salicylic Acid Topical. 2023. https://reference.medscape.com/drug/compound-w-for-kids-salicylic-acid-topical-999359
13. Madan RK, Levitt J. A review of toxicity from topical salicylic acid preparations. J Am Acad Dermatol. 2014 Apr;70(4):788–92.

Indikasi dan Dosis Asam Salisilat
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Asam Salisilat vs Cryotherapy untuk Penanganan Veruka Vulgaris
    Asam Salisilat vs Cryotherapy untuk Penanganan Veruka Vulgaris
  • Penggunaan Asam Salisilat dan Asam Mandelat Topikal pada Tata Laksana Akne Vulgaris
    Penggunaan Asam Salisilat dan Asam Mandelat Topikal pada Tata Laksana Akne Vulgaris
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 14 November 2022, 13:22
Berapa jumlah salf 2-4 yang diresepkan untuk pemakaian 3 hari?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, mohon pencerahannya kira kira berapa buah sebaiknya kita resepkan zalf 2-4 yang di butuhkan untuk pemakaian 3 hari berturut-turut dan utk seluruh...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.