Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Asam Salisilat general_alomedika 2023-12-20T09:51:44+07:00 2023-12-20T09:51:44+07:00
Asam Salisilat
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Asam Salisilat

Oleh :
Edwin Wijaya
Share To Social Media:

Indikasi asam salisilat atau salicylic acid adalah sebagai agen keratolitik atau keratoplastik pada penyakit kulit seperti acne vulgaris (jerawat), veruka vulgaris (common warts), kalus, psoriasis, dan dermatitis seboroik. Dosis asam salisilat yang digunakan akan tergantung pada indikasi penyakit yang ditangani. Pada konsentrasi tinggi, obat ini bersifat keratolitik, tetapi pada konsentrasi rendah, obat ini bersifat keratoplastik.

Acne Vulgaris

Pada acne vulgaris, asam salisilat digunakan dalam bentuk krim, gel, atau losion dengan konsentrasi 0.5–2%. Oleskan obat pada lesi sekali sehari dan naikkan dosis perlahan menjadi 2–3 kali sehari. Lama pemberian tergantung pada kondisi medis sebelum terapi dan respons terhadap terapi. Kurangi frekuensi penggunaan bila terjadi kulit kering dan mengelupas.[1]

Kalus dan Warts

Penanganan kalus dan kutil (warts) menggunakan asam salisilat membutuhkan efek keratolitik yang kuat sehingga dosis yang digunakan adalah konsentrasi tinggi dalam bentuk patch, larutan, atau gel.

Untuk sediaan patch, gunakan konsentrasi 40% dan tempelkan pada lesi serta ganti setiap 48 jam. Hal ini dilakukan hingga maksimal 12 minggu. Bila menggunakan konsentrasi 15%, tempelkan patch pada lesi dan ganti setiap 24 jam. Lakukan hingga maksimal 12 minggu.[1,2]

Bila menggunakan larutan 27.5%, oleskan perlahan pada lesi sebanyak 1–2 kali sehari, hingga maksimal 6 minggu. Bila menggunakan larutan atau gel 17%, oleskan perlahan pada lesi sebanyak 1–2 kali sehari, hingga maksimal 12 minggu. Sementara itu, bila menggunakan gel 6%, oleskan perlahan pada lesi sebanyak 1 kali sehari, selama 6–12 minggu hingga maksimal 12 minggu.[1,2]

Psoriasis dan Dermatitis Seboroik

Pada psoriasis atau dermatitis seboroik, gunakan losion, krim, atau salep asam salisilat dengan konsentrasi 2–3%. Obat dioleskan pada lesi 1–4 kali sehari. Namun, instruksi ini mungkin bervariasi antar produk tergantung pada tempat manufakturnya. Produk shampo asam salisilat 1.8–3% dapat digunakan 2–3 kali per minggu.[1,2,8,12]

Kelainan Hiperkeratosis Lain

Kelainan hiperkeratosis lain mencakup kelainan seperti iktiosis, keratosis pilaris, palmoplantar keratosis, dan pityriasis rubra. Kelainan-kelainan ini dapat ditangani menggunakan krim atau losion 6% yang dioleskan pada lesi sekali sehari sebelum tidur. Cuci dan bersihkan di pagi hari.[1]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Drugs.com. Salicylic Acid. 2023. https://www.drugs.com/ppa/salicylic-acid.html
2. Medscape. Salicylic Acid Topical. 2023. https://reference.medscape.com/drug/compound-w-for-kids-salicylic-acid-topical-999359
8. UpToDate. Topical salicylic acid: Drug information. 2020. https://www.uptodate.com/contents/topical-salicylic-acid-drug-information?source=search_result&search=salicylic acid&selectedTitle=1~111
12. Klebeko J, Ossowicz-Rupniewska P, et al. Salicylic Acid as Ionic Liquid Formulation May Have Enhanced Potency to Treat Some Chronic Skin Diseases. Molecules. 2021 Dec 30;27(1):216. doi: 10.3390/molecules27010216. PMID: 35011452; PMCID: PMC8746858.

Formulasi Asam Salisilat
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Asam Salisilat vs Cryotherapy untuk Penanganan Veruka Vulgaris
    Asam Salisilat vs Cryotherapy untuk Penanganan Veruka Vulgaris
  • Penggunaan Asam Salisilat dan Asam Mandelat Topikal pada Tata Laksana Akne Vulgaris
    Penggunaan Asam Salisilat dan Asam Mandelat Topikal pada Tata Laksana Akne Vulgaris
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 14 November 2022, 13:22
Berapa jumlah salf 2-4 yang diresepkan untuk pemakaian 3 hari?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, mohon pencerahannya kira kira berapa buah sebaiknya kita resepkan zalf 2-4 yang di butuhkan untuk pemakaian 3 hari berturut-turut dan utk seluruh...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.