Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Tobramycin general_alomedika 2023-02-22T08:08:07+07:00 2023-02-22T08:08:07+07:00
Tobramycin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Tobramycin

Oleh :
dr. Ayu Wulansari
Share To Social Media:

Efek samping dan interaksi obat tobramycin adalah nefrotoksisitas; sama seperti antibiotik golongan aminoglikosida lainnya. Interaksi obat pada tobramycin juga sebagian besar terkait dengan efek additive nefrotoksisitasnya. Contoh interaksi ini adalah dengan obat diuretik, amphotericin, dan siklosporin.[8,19,20]

Efek Samping

Efek samping tobramycin yang berbahaya dan dapat bersifat ireversibel meliputi ototoksisitas, nefrotoksisitas, dan neurotoksisitas. Hal-hal inilah yang membuat penggunaan tobramycin masih terbilang cukup terbatas dan hanya ditargetkan pada kasus-kasus selektif.[19]

Ototoksisitas

Mekanisme terjadinya ototoksisitas pada penggunaan tobramycin dan aminoglikosida secara umum adalah disebabkan hilangnya sel-sel rambut sensorik pada koklea dan labirin.[12,19]

Faktor risiko yang dapat meningkatkan insiden terjadinya ototoksisitas adalah terapi jangka panjang (>10 hari), penurunan fungsi ginjal, dan riwayat terapi dengan aminoglikosida sebelumnya.[12]

Selain gangguan auditorik, kerusakan pada telinga dalam juga dapat mengenai nervus kranialis VIII atau nervus vestibulokoklear yang berakibat munculnya gangguan keseimbangan. Ototoksisitas ini seringnya bersifat ireversibel bahkan setelah terapi dihentikan.[19]

Nefrotoksisitas

Efek samping nefrotoksisitas pada penggunaan tobramycin bersifat reversibel. Hal ini terkait dengan patofisiologinya yang dose-related, di mana efek toksik dari antibiotik golongan aminoglikosida sangat tergantung dari tingkat akumulasi dan konsentrasi obat di sitosol ginjal.Nefrotoksisitas dapat dicegah dengan pemberian obat dalam interval yang lebih panjang.

Faktor risiko lain nefrotoksisitas meliputi penggunaan bersama dengan vancomycin, durasi terapi yang panjang, pneumonia, leukemia, riwayat gangguan hepar atau ginjal, kondisi renjatan (shock), usia tua, dan jenis kelamin laki-laki.[12,19]

Beberapa temuan klinis yang dilaporkan pada studi-studi sebelumnya, meliputi adanya penurunan fungsi ginjal yang ditunjukkan dengan penanda laboratorium, oliguria, proteinuria, hematuria, dan adanya granular cast pada pemeriksaan mikroskopik urin.[8,19]

Neurotoksisitas

Efek neurotoksisitas yang ditimbulkan akibat terapi tobramycin berkaitan dengan gangguan pelepasan asetilkolin dan blokade neuromuskular. Kumpulan gejala ini secara kolektif dikenal dengan drug-induced myasthenic syndrome di mana gejalanya dapat terjadi sesaat setelah terapi dimulai dan bersifat reversibel ketika terapi dihentikan.[19]

Efek samping ini cukup jarang dilaporkan, namun risikonya meningkat pada pasien-pasien yang mendapat terapi injeksi dengan riwayat gangguan fungsi ginjal sebelumnya, atau, pada terapi bersamaan dengan obat-obat blokade neuromuskular dan agen anestesi.

Pasien dengan riwayat penyakit neuromuskular seperti myasthenia gravis tidak direkomendasikan untuk menggunakan tobramycin dan antibiotik aminoglikosida lainnya karena dapat memicu atau mengeksaserbasi timbulnya gejala.[12,19]

Interaksi Obat

Interaksi obat tobramycin sebaiknya diperhatikan mengingat efek additive yang kemungkinan ditimbulkan obat-obat lainnya terhadap insiden terjadinya nefrotoksitas, ototoksisitas, dan neurotoksisitas selama terapi.

Risiko nefrotoksisitas dan gagal ginjal meningkat jika digunakan bersama amphotericin B, indometacin, siklosporin, dan vancomycin. Risiko neurotoksisitas akan meningkat jika digunakan bersama suksinilkolin, pancuronium, dan tubocurarine. Sedangkan risiko ototoksisitas meningkat jika digunakan bersama furosemide dan mannitol.[20]

Tabel 2. Interaksi Obat Tobramycin

Interaksi Obat Nama Obat
Meningkatkan risiko nefrotoksisitas dan insiden gagal ginjal Amphotericin B, indometacin, siklosporin, cisplatin, vancomycin, foscarnet, cidofovir, polymyxin B

Meningkatkan risiko neurotoksisitas Suksinilkolin, pancuronium, tubocurarine
Meningkatkan risiko ototoksisitas Furosemide, mannitol

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

8. US Food and Drugs Administration. Tobramycin for Injection. 2023. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2009/050789s005lbl.pdf
12. Craig WA. Optimizing aminoglycoside use. Crit Care Clin. 2011 Jan;27(1):107-21.
19. Reyhanoglu G, Reddivari AKR. Tobramycin. [Updated 2022 Jun 23]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551695/
20. Pereira JM, Paiva JA. Antimicrobial drug interactions in the critically ill patients. Curr Clin Pharmacol. 2013 Feb 1;8(1):25-38.

Indikasi dan Dosis Tobramycin
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
    Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Mengapa Antibiotik Masih Diberikan pada Konjungtivitis Virus?
    Mengapa Antibiotik Masih Diberikan pada Konjungtivitis Virus?
  • Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
    Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
  • Pemeriksaan Klinis Konjungtivitis Viral vs Bakterial
    Pemeriksaan Klinis Konjungtivitis Viral vs Bakterial

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 April 2025, 08:41
Obat apa yang tepat untuk tatalaksana konjungtivitis pada ibu hamil?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter. Obat tetes mata untuk konjungtivitis pd ibu hamil apa ya?
Anonymous
Dibalas 12 Maret 2025, 08:36
Mata belekan pada bayi usia 35 hari apakah konjungtivitis neonatal dan bagaimana tatalaksananya?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Px usia 32 hr , dtg dgn kedua mata ada kotoran sktr 5 hr ni. Yg mau sy tnya kan apakah masih tmasuk konjungtivitis neonatal? Dan apakah boleh d...
Anonymous
Dibalas 05 Desember 2023, 12:20
Mata merah dan berlendir
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin diskusi saya memiiliki kasus pasien lakilaki 20 tahun mengeluhkan matanya merah dan berlendir, penurunan visus-, pandangan kabur-, pandangan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.