Pendahuluan Pantoprazole
Pantoprazole adalah penghambat pompa proton (PPI) yang banyak digunakan dalam terapi gastritis akibat infeksi helicobacter pylori, GERD (gastroesophageal reflux disease), dan ulkus peptikum. Pantoprazole dapat digunakan untuk mengurangi keluhan dan gejala akibat peningkatan asam lambung, seperti nyeri epigastrik, panas di dada (heartburn), batuk terus menerus, atau sulit menelan.[1]
Perlu dicatat bahwa perbaikan gejala pada penggunaan pantoprazole tidak dapat digunakan sebagai patokan untuk eksklusi diagnosis pada pasien yang dicurigai mengalami keganasan gastrointestinal.
Selain itu, penggunaan pantoprazole jangka panjang juga perlu berhati-hati karena telah dilaporkan berkaitan dengan atrofi gaster.[2] Penggunaan pantoprazole juga bisa memberi hasil positif palsu pada pemeriksaan urine untuk penapisan penggunaan marijuana.[3]
Penggunaan penghambat pompa proton, seperti pantoprazole, telah dilaporkan menyebabkan peningkatan risiko kanker lambung. Penghambat pompa proton yang digunakan jangka panjang telah diduga dapat menjadi faktor risiko independen dari kanker lambung.[4]
Pantoprazole adalah prodrug yang diubah menjadi bentuk aktif di kanalikuli sekretori asam sel parietal. Penghambatan bersifat ireversibel dan sekresi asam ditekan selama 24 hingga 48 jam sampai molekul pompa proton baru telah disintesis.
Dosis umum pantoprazole untuk ulkus peptikum adalah 40 mg sekali sehari selama 4 sampai 8 minggu, dengan dosis pemeliharaan jangka panjang serupa. Dosis dapat dijadikan 2 kali sehari pada kasus yang lebih berat. Dosis untuk sindrom Zollinger-Ellison dapat diberikan hingga 240 mg per hari.
Pantoprazole umumnya ditoleransi dengan baik. Efek samping jarang terjadi dan biasanya ringan. Efek samping pantoprazole yang sering dilaporkan mencakup diare, mual, muntah, ketidaknyamanan perut, perut kembung, ruam kulit, sakit kepala, dan pusing. Efek samping yang berat jarang, serta dapat mencakup reaksi hipersensitivitas.[5,6]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Pantoprazole
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Obat untuk saluran pencernaan [1] |
Subkelas | Antasida dan antiulkus [1] |
Akses | Resep [6] |
Wanita hamil | Kategori FDA: B [2] Kategori TGA: B3 [7] |
Wanita menyusui | Diekskresikan di ASI [8] |
Anak-anak | Efikasi dan keamanan pada anak di bawah 1 tahun belum diketahui. [2] |
FDA | Approved [2] |