Pendahuluan Scopolamine
Scopolamine atau yang dikenal dengan nama hyosin merupakan golongan obat antikolinergik untuk penanganan mual muntah terkait mabuk perjalanan (motion sickness) atau pasca operasi. Scopolamine merupakan salah satu konstituen dari alkaloid belladonna.[1–4]
Pemberian scopolamine melalui oral atau parenteral terutama digunakan untuk pasien mual muntah karena melakukan perjalanan (motion sickness) atau menjalani operasi, karena onsetnya yang cepat. Terdapat dua macam scopolamine, yaitu hiosin butilbromida dan hiosin hidrobromida. Kontraindikasi scopolamine adalah riwayat alergi atau hipersensitivitas terhadap alkaloid belladonna atau pada penderita glaukoma sudut tertutup.[2,5]
Struktur scopolamine menyerupai asetilkolin, tetapi scopolamine beraksi antagonis terhadap asetilkolin. Melalui mediator reseptor muskarinik pada struktur yang dipersarafi saraf kolinergik postganglionic serta otot polos, agen ini menyebabkan efek midriasis, siklopegia, mengontrol sekresi air liur dan asam lambung, memperlambat motilitas usus, serta mencegah muntah.[2,5]
Sinonim: Hyosin
Nama Kimia: C17H21NO4[2]
TABEL .1 Deskripsi Singkat Scopolamine
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antikolinergik[3,5] |
Subkelas | Antispasmodik[6] |
Akses | Resep |
Wanita hamil | Kategori FDA C; Kategori TGA B2[7,8] |
Wanita menyusui | Diekskresikan ke ASI[9,10] |
Anak-anak | Belum ada data keamanan dan efikasi obat pada anak-anak[11,12] |
Infant | Belum ada data keamanan dan efikasi obat pada infant[11,12] |
FDA | Approved[1,12] |