Pendahuluan Pseudoephedrine
Pseudoephedrine adalah obat dekongestan yang banyak digunakan dalam tata laksana rhinitis alergi. Pseudoephedrine adalah agen simpatomimetik yang merupakan stereoisomer dari efedrin.
Pseudoephedrine secara langsung menstimulasi reseptor α-adrenergik dan β-adrenergik, sehingga menyebabkan vasokonstriksi mukosa respirasi dan relaksasi otot bronkial. Efek simpatomimetik pseudoephedrine lain berupa peningkatan mean arterial pressure, denyut jantung, dan respon kronotropik atrium kanan.[1,2]
Pseudoephedrine dapat digunakan dengan hati-hati pada ibu hamil, hanya bila benefit yang didapat melebihi risk penggunaannya. Penggunaan pada ibu menyusui tidak disarankan.[3–5,12]
Pseudoephedrine banyak digunakan untuk mengurangi gejala hidung mampet, misalnya pada kasus rhinitis alergi. Formula molekuler Pseudoephedrine adalah C10H15NO.[3]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Pseudoephedrine
| Perihal | Deskripsi |
| Kelas | Simpatomimetik[6] |
| Subkelas | Dekongestan nasal sistemik[7] |
| Akses | Resep dan bebas[7] |
| Wanita hamil | Kategori FDA: C[4,12] Kategori TGA: B2[8] |
| Wanita menyusui | Diekskresikan melalui ASI[5,9] |
| Anak-anak | Sesuai indikasi dan aturan dosis[6,10] |
| Infant | Belum terdapat studi yang adekuat[10] |
| FDA | Approved |
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli