Pendahuluan Erdosteine
Erdosteine merupakan mukolitik dan free radical scavenging. Erdosteine adalah suatu derivat homosistein yang digunakan secara klinis untuk terapi penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), bronkitis akut, dan bronkiektasis.[1,2]
Erdosteine memproduksi metabolit aktif yang bekerja sebagai antioksidan pada sel Polimorphonuclear (PMNs) dan memiliki kemampuan untuk menghambat beberapa mediator inflamasi dan sitokin pro-inflamasi yang bekerja sebagai stress oksidatif. Obat ini berfungsi sebagai mukolitik dengan cara mengatur produksi dan viskositas mukus, sehingga digunakan untuk terapi penderita gangguan saluran napas, seperti bronkiektasis, bronkitis akut, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).[1-3]
Erdosteine juga dapat berfungsi sebagai free radical scavenging yang melindungi jaringan paru dari kerusakan akibat asap rokok. Insidensi efek samping obat ini masih rendah dan bersifat ringan, seperti rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan. Namun, erdosteine merupakan molekul baru dari golongan mucoactive drugs yang masih dalam proses pengembangan sehingga Food and Drug Administration (FDA) mengkategorikan erdosteine sebagai orphan drug product, yaitu status obat khusus untuk mengobati penyakit atau kondisi langka (<200.000 pasien) di Amerika. [1-5]
Nama Kimia: Tetrahydro-2-oxo-3-thienyl)amino]ethyl]thio]acetic acid[6]
Struktur Kimia: C8H11NO4S2[1,7]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Erdostein
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Obat untuk saluran napas[8-10] |
Subkelas | Mukolitik[9,10] |
Akses | Resep[10] |
Wanita hamil | Belum masuk kategori FDA maupun TGA (kategori N), tetapi tidak dianjurkan untuk wanita hamil[10,16] |
Wanita menyusui | Tidak direkomendasikan untuk ibu menyusui karena belum ada penelitian mengenai penggunaannya pada ibu menyusui [10,16] |
Anak-anak | Dosis disesuaikan dengan berat badan[2,9] |
Infant | Tidak direkomendasikan pada bayi karena belum ada penelitian mengenai penggunaannya pada bayi[10,16] |
FDA | Orphan drug status[4,5] |