Formulasi Tetanus Imunoglobulin
Formulasi tetanus imunoglobulin atau TIG adalah dalam bentuk larutan injeksi di dalam ampul, vial, dan prefilled-syringe. Umumnya TIG manusia tersedia dalam kekuatan 250 IU per 1 mL.
Bentuk Sediaan
Bentuk sediaan tetanus imunoglobulin (TIG) manusia dapat ditemukan dalam bentuk larutan injeksi 250 IU dalam 1 mL. TIG tersedia dalam bentuk ampul, vial, ataupun pre-filled syringe. TIG manusia biasanya ditemukan di Indonesia dengan merek dagang Tetagam®.
TIG kuda tersedia dalam bentuk anti-tetanus serum (ATS) sediaan ampul 1500 IU dalam 1 mL. [3,14,15]
Cara Pemberian
Cara pemberian tetanus imunoglobulin (TIG) adalah melalui injeksi intramuskular. Injeksi secara subkutan dapat dilakukan bila ada kontraindikasi pemberian secara intramuskular (misalnya kelainan pembekuan darah). Belum ada data mengenai efektivitas pemberian obat secara subkutan.
Penyuntikkan TIG secara infiltrasi di sekitar luka yang diduga sebagai port d’entree tetanus masih menimbulkan pro dan kontra, sebab belum ada penelitian yang cukup untuk membuktikan efektivitas pemberiannya.[16]
Pemberian secara intravena dapat dilakukan untuk sediaan TIG intravena (produk dengan keterangan intravenous use). TIG intravena hanya digunakan pada tatalaksana kasus tetanus yang membutuhkan pemberian TIG pada dosis besar atau ada kontraindikasi pemberian secara intramuskular. Sediaan TIG intravena dulu sempat digunakan di Inggris, namun karena ketersediaannya terbatas, TIG intravena sudah tidak lagi digunakan dan digantikan dengan IVIG (intravenous immunoglobulin).[17]
TIG yang diberikan secara intramuskular, subkutan, dan intravena tidak dapat menembus sawar darah otak karena ukuran molekulnya yang besar.
Beberapa studi mengenai rute pemberian TIG secara intratekal sudah pernah dilakukan. Studi pada kelompok pasien tetanus dengan gejala awal menunjukkan angka kematian pasien yang lebih rendah pada kelompok yang diberikan TIG secara intratekal dengan kelompok yang diberikan TIG secara intramuskular saja. Studi lain menunjukkan pemberian TIG intratekal yang dikombinasi dengan TIG intramuskular tidak menurunkan angka kematian, namun dapat mempercepat penyembuhan, mengurangi kejadian spasme, dan mengurangi lama perawatan pasien di rumah sakit pada pasien yang hidup. Studi-studi mengenai pemberian TIG secara intratekal masih belum cukup dari segi jumlah sampel serta hasil-hasil studi yang masih saling bertolak belakang. [14,18,19]
CDC menghimbau bahwa TIG yang beredar di Amerika Serikat sekarang hanya bisa diberikan secara intramuskular, tidak untuk diberikan secara intravena ataupun intratekal. [10]
Cara Penyimpanan
Tetanus imunoglobulin harus disimpan pada suhu antar 2-8oC, namun tidak boleh dibekukan. Hindari paparan terhadap cahaya.
Sisa cairan TIG yang tidak dipakai dari ampul/ vial yang sudah dibuka harus dibuang karena pada sediaan tidak terdapat bahan pengawet.
Larutan injeksi TIG normalnya berwarna jernih atau sedikit kekuningan atau merah muda, hindari penggunaan bila terjadi perubahan warna atau terdapat endapan. Keluarkan TIG dari tempat penyimpanan dan biarkan dalam suhu ruangan selama beberapa menit sebelum disuntikkan ke pasien. [8,13]
Kombinasi dengan Obat Lain
Tidak ada sediaan TIG kombinasi dengan obat lain.