Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Vaksin Haemophilus influenzae Tipe B general_alomedika 2023-06-07T11:23:51+07:00 2023-06-07T11:23:51+07:00
Vaksin Haemophilus influenzae Tipe B
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Vaksin Haemophilus influenzae Tipe B

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Formulasi vaksin Haemophilus influenzae tipe B (HiB) tersedia dalam bentuk monovalen dan kombinasi. Vaksin HiB yang saat ini masuk dalam program pemerintah Indonesia adalah bentuk vaksin kombinasi dengan vaksin difteri, pertusis, tetanus, dan hepatitis B.[4,13]

Bentuk Sediaan

Vaksin Haemophilus influenzae tipe B yang tersedia di Indonesia adalah dalam bentuk injeksi sediaan monovalen dan kombinasi.

Vaksin Monovalen

Vaksin monovalen yang saat ini digunakan adalah vaksin HiB konjugat yang terdiri dari kapsul polysaccharide-polyribosyl ribitol phosphate (PRP) HiB yang terkonjugasi dengan protein konjugat berupa protein meningokokus atau tetanus toksoid.

Di Indonesia, vaksin HiB monovalen tersedia dalam bentuk terkonjugasi dengan protein tetanus toksoid, dalam bentuk sediaan serbuk.[1,11]

Vaksin Kombinasi

Vaksin kombinasi HiB yang tersedia di Indonesia adalah sediaan gabungan dengan vaksin difteri, pertusis, tetanus, polio, dan hepatitis B.[6,13]

Cara Penggunaan

Cara penggunaan vaksin HiB berbeda-beda bergantung pada sediaan vaksin.[3,11]

Vaksin Monovalen

Vaksin monovalen yang ada di Indonesia tersedia dalam bentuk bubuk untuk injeksi. Obat perlu dilarutkan dengan 0,6 ml pelarut natrium klorida 0,4% yang dimasukkan ke dalam vial vaksin. Vaksin akan tampak jernih dan tidak berwarna setelah dilarutkan.

Dosis yang diberikan yaitu 0,5 ml secara intramuskuler di regio 1/3 paha anterolateral pada bayi dan di deltoid pada anak yang lebih besar.[3,11]

Vaksin Kombinasi

Vaksin HiB dalam bentuk kombinasi dengan vaksin lain sudah tersedia dalam bentuk larutan untuk injeksi, sehingga dapat langsung diinjeksikan pada pasien.[3]

Cara Penyimpanan

Vaksin HiB disimpan pada suhu 2-8°C. Sediaan vaksin yang sudah dilarutkan harus digunakan dalam waktu 24 jam, dan vaksin harus tetap disimpan pada suhu 2-8°C.[3,11]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Jennifer

Referensi

1. Brundage HL, Mukka SK. Haemophilus Influenza Type B Vaccine. StatPearls. 2023.
3. American Hospital Formulary Service. Haemophilus b Vaccine (Monograph). 2022. https://www.drugs.com/monograph/haemophilus-b-vaccine.html
4. IDAI. Jadwal Imunisasi Anak Umur 0-18 tahun. Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Tahun 2020. 2020.
6. Kemenkes. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/ MENKES/ 688/ 2019 tentang Daftar Obat Esensial Nasional. 2019.
11. FDA. ActHIB. 2022. https://www.fda.gov/media/74395/download
13. BPOM. Cek BPOM. 2023.

Farmakologi Vaksin Haemophilus i...
Indikasi dan Dosis Vaksin Haemop...
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas kemarin, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.