Pendahuluan Vaksin Kolera
Vaksin kolera adalah upaya mencegah individu mengalami gejala kolera, terutama pada individu yang tinggal atau berkunjung ke daerah endemis. Penyakit kolera disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae yang sangat menular melalui air maupun makanan yang tidak bersih. Di mana hal ini sering terjadi pada negara berkembang yang memiliki sanitasi air kurang bersih.[1,3,4]
Pada tahun 2017, WHO melaporkan lebih dari 1.227.391 kasus kolera terjadi di 34 negara dan menyebabkan kematian sekitar 5.654, dengan case fatality rate 0.5%. Pencegahan kolera difokuskan pada peningkatan higienitas, penyediaan sarana air bersih, dan pemberian vaksin kolera. Pada tahun 2013, WHO menetapkan penggunaan vaksin oral kolera (oral cholera vaccine / OCV) untuk mencegah dan mengendalikan wabah gastroenteritis akibat kolera.[3,5,7]
Sinonim: Vibrio cholerae CVD 103-HgR strain live antigen[10]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Vaksin Kolera
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Vaksin, serum, dan imunoglobulin[2,8] |
Subkelas | Vaksin[2,8] |
Akses | Resep[5] |
Wanita Hamil | Kategori FDA: N[8] Kategori TGA: belum ditetapkan secara uji klinis[11] |
Wanita menyusui | Tidak ada data yang menunjukkan apakah vaksin ini diekskresikan melalui air susu ibu, oleh karena itu penggunaannya tidak direkomendasikan[6-8] |
Anak-anak | Dapat diberikan pada usia anak lebih dari 2 tahun[6-8] |
FDA | Approved[6-8] |