Pengawasan Klinis Vaksin Tifoid
Pengawasan klinis utama saat pemberian vaksin tifoid adalah mempersiapkan semua kemungkinan untuk menjamin keamanan dan efektivitas penggunaan vaksin. Pasien terlebih dahulu harus di anamnesis mengenai riwayat alergi atau hipersensitivitas terhadap produk vaksin yang sama.[2,6,11]
Sebelum melakukan vaksin injeksi, harus tersedia alat dan obat-obatan untuk menghadapi kemungkinan reaksi anafilaksis.[2,6,11]
Vaksin tifoid juga tidak memberikan proteksi total terhadap infeksi Salmonella typhi, sehingga orang yang sudah menerima vaksinasi masih dapat tertular penyakit demam tifoid. Setelah divaksin, tindakan pencegahan terhadap paparan bakteri tetap harus dilakukan.[2,6,11]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini