Indikasi dan Dosis Vitamin B6 (Piridoksin)
Vitamin B6 atau piridoksin diindikasikan untuk tata laksana dan profilaksis defisiensi vitamin B6 dan neuropati perifer seperti pada pasien yang mengonsumsi isoniazid. Obat ini juga bisa digunakan dalam manajemen pasien dengan hiperemesis gravidarum, anemia sideroblastik, dan sebagai suplementasi nutrisi.
Tata laksana dan profilaksis defisiensi vitamin B6 misalnya pada pasien dengan luka bakar, mengalami disfungsi metabolik kongenital, memiliki kebiasaan minum alkohol, riwayat gagal jantung kongestif, sindrom koroner akut (SKA), riwayat operasi gastrektomi, hipertiroid, rutin menjalani hemodialisa, serta memiliki sindrom malabsorpsi, khususnya pada pasien yang memiliki penyakit hati kronik.[1,8,9]
Pasien malnutrisi atau pasien yang sedang mendapat nutrisi parenteral total akan membutuhkan konsumsi vitamin B6 secara rutin. Pemberian vitamin B6 secara parenteral umumnya dilakukan pada pasien yang tidak dapat mentoleransi pemberian oral, misalnya pada pasien dengan mual muntah atau pasien yang memiliki riwayat reseksi gaster.[1,5]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)