Efek Samping dan Interaksi Obat Ergocalciferol
Efek samping ergocalciferol atau vitamin D2 yang perlu diperhatikan adalah hiperkalsemia akibat dosis berlebih. Interaksi obat diantaranya adalah peningkatan risiko hiperkalsemia pada penggunaan bersama dengan thiazid.
Efek Samping
Efek samping vitamin D2 yang dapat terjadi adalah anoreksia, lemas, mual-muntah, diare, berat badan turun, poliuria, berkeringat, sakit kepala, vertigo, dan kadar kalsium serta fosfat meningkat dalam plasma dan urin.[8]
Efek samping lainnya yang dapat timbul adalah reaksi alergi, seperti ruam kemerahan, sesak napas, aritmia, dan angioedema. Efek samping lain yang perlu diperhatikan adalah hiperkalsemia akibat overdosis.[1]
Interaksi Obat
Interaksi vitamin D2 dengan obat lain dapat meningkatkan risiko efek samping, mengganggu absorpsi vitamin D2, dan meningkatkan kebutuhan dosis vitamin D2.
Meningkatkan Risiko Hiperkalsemia
Obat golongan thiazide seperti benzthiazide, chlorothiazide, dan hydrochlorothiazide bekerja dengan menurunkan reabsorpsi elektrolit dari tubulus ginjal, meningkatkan ekskresi elektrolit dan cairan, serta menurunkan ekskresi kalsium. Penggunaan thiazide dengan vitamin D2 akan meningkatkan risiko hiperkalsemia.[3,15,20]
Gangguan Absorpsi Vitamin D2
Beberapa obat-obatan seperti cholestyramine, mineral oil, dan orlistat sebaiknya tidak diberikan bersama Vitamin D2 karena dapat menurunkan absorpsi. Jika pasien harus mendapatkan obat-obat tersebut, sebaiknya berikan jarak minimal 2 jam.[3,20]
Meningkatkan Kebutuhan Obat Vitamin D2
Kebutuhan vitamin D2 dapat meningkat pada pasien yang sedang mengonsumsi obat antikonvulsan, seperti carbamazepine, fenobarbital, dan phenytoin.[3,20]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja