Pendekatan Tes Genomik pada Sindrom Guillain-Barre

Oleh :
dr. Ardi Putranto Ari Supomo, Sp. PK

Penelitian telah menunjukkan signifikansi pendekatan tes genomik dalam skrining dan evaluasi terapi sindrom Guillain-Barré (SGB). Walaupun tes genomik untuk SGB masih dalam tahap penelitian, ada harapan bahwa perkembangan di masa depan dapat membantu identifikasi pasien yang berisiko tinggi SGB, serta lebih memahami penyebab yang mendasarinya. Perkembangan ini mengarah pada deteksi dan pengobatan lebih dini sehingga prognosis lebih baik.[1,2]

Sindrom Guillain-Barré (SGB) adalah kelainan polineuropati akibat peradangan akut, yang diperantarai oleh sistem imun. Gejala klinik dan patogenesis penyakit ini beragam, di mana gejala utamanya adalah flaccid atau paresis yang simetris dan bersifat cepat, progresif, dan ascending. Polineuropati ini merupakan penyebab acute flaccid paralysis terbanyak.[2,3-5]

Penyebab Sindrom Guillain-Barré

Referensi