Pengaturan Dosis Antipsikotik untuk Optimalisasi Pencegahan Kekambuhan Schizophrenia

Oleh :
dr. Zuhrotun Ulya, Sp.KJ, M.H.

Penentuan pilihan jenis dan dosis antipsikotik untuk mencegah kekambuhan pada pasien schizophrenia stabil masih menjadi perdebatan. Dosis yang optimal diperlukan untuk menyeimbangkan antara risiko efek samping obat dan risiko kekambuhan schizophrenia.[1]

Kondisi stabil, yang disebut juga fase remisi, ditandai dengan penurunan gejala positif (halusinasi, waham, perilaku dan pembicaraan kacau), gejala negatif (menarik diri, isolasi afek, hilang minat), serta munculnya perbaikan dalam fungsi pekerjaan, sosial, harian, dan fungsi penting lainnya. Pasien schizophrenia yang stabil diharapkan mampu mempertahankan kondisi tersebut. Salah satu caranya adalah dengan penggunaan antipsikotik.[2,3]

Umumnya, pemilihan antipsikotik untuk mencegah kekambuhan didasarkan pada gejala dominan yang muncul. Akan tetapi, tingkat kepatuhan pasien terhadap pengobatan akan dipengaruhi oleh efek samping yang dialami. Efek samping yang mengganggu dapat menyebabkan pasien menghentikan pengobatan. Penghentian secara mendadak ini akan memicu relaps.[2]

Referensi