Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Infeksi Virus Nipah general_alomedika 2025-08-12T16:13:31+07:00 2025-08-12T16:13:31+07:00
Infeksi Virus Nipah
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Infeksi Virus Nipah

Oleh :
dr. Putri Kumala Sari
Share To Social Media:

Data epidemiologi infeksi virus Nipah menunjukkan telah terjadinya kejadian luar biasa (KLB) di 5 negara yaitu Malaysia, Singapura, Bangladesh, India, dan Filipina. Hingga saat ini, di Indonesia belum ada laporan kasus infeksi virus Nipah pada manusia.[1,3,6,12]

Global

KLB infeksi virus Nipah dilaporkan pertama kali pada September 1998 di Kampung Sungai Nipah Malaysia. KLB ini menyerang para peternak babi yang dilaporkan memiliki gejala antara lain demam, sakit kepala, dan penurunan kesadaran. KLB infeksi virus Nipah kemudian terjadi Singapura pada tahun 1999.[3,6,12]

Referensi

1. R. K. Singh, K. Dhama, S. Chakraborty, R. Tiwari, S. Natesan, R. Khandia, A. Munjal, K. S. Vora, S. K. Latheef, K. Karthik, Y. Singh Malik, R. Singh, W. Chaicumpa and D. T. Mourya, Nipah virus: epidemiology, pathology, immunobiology and advances in diagnosis, vaccine designing and control strategies - a comprehensive review, The veterinary quarterly, 2019, 39(1), 26–55. https://doi.org/10.1080/01652176.2019.1580827
3. Centers for Disease Control and Prevention, Nipah Virus (NiV), 2024,.
4. World Health Organization, Nipah Virus, 2018,
6. P. V. Soman, G. Krishna, and V. M. Valiya, Nipah Virus: Past Outbreaks and Future Containment, Viruses, 2020, 12(4), 465. https://doi.org/10.3390/v12040465
12. D. D. Kulkarni, C. Tosh, G. Venkatesh, and K. D. Senthil, Nipah virus infection: current scenario, Indian journal of virology : an official organ of Indian Virological Society, 2013, 24(3), 398–408. https://doi.org/10.1007/s13337-013-0171-y
13. P. K. Ching, V. C. de los Reyes, M. N. Sucaldito, E. Tayag, A. B. Columna-Vingno, F. F. Malbas Jr, G. C. Bolo Jr, J. J. Sejvar, D. Eagles, G. Playford, E. Dueger, Y. Kaku, S. Morikawa, M. Kuroda, G. A. Marsh, G. A., S. McCullough and A. R. Foxwell, Outbreak of henipavirus infection, Philippines, 2014, Emerging infectious diseases, 2015, 21(2), 328–331. https://doi.org/10.3201/eid2102.141433
16. World Health Organization, Nipah virus disease-India, 2021,
19. M. Saepulloh, A. Ratnawati, R. M. A. Adjid, I. Sendow, Keberadaan Virus Nipah pada Pteropus sp di Sumatera Utara (The Presence of Nipah Virus in North Sumatera), 2017. http://dx.doi.org/10.14334/Pros.Semnas.TPV-2017- p.702-708.
20. S. Angeletti, A. Lo Presti, E. Cella, M. Ciccozzi, Molecular epidemiology and phylogeny of Nipah virus infection: A mini review, Asian Pacific journal of tropical medicine, 2016, 9(7), 630–634. https://doi.org/10.1016/j.apjtm.2016.05.012
21. Institute of Epidemiology, Disease Control & Research, National Guideline for Management, Prevention and Control of Nipah Virus Infection including Encephalitis, 2011. .

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Etiologi Infeksi Virus Nipah
Diagnosis Infeksi Virus Nipah

Artikel Terkait

  • Menilai Potensi Pandemi akibat Langya Henipavirus
    Menilai Potensi Pandemi akibat Langya Henipavirus
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya
Dibalas 16 jam yang lalu
Daftarkan Gratis e-Course ber SKP Terbaru
Oleh: dr.Eurena Maulidya
1 Balasan
ALO Dokter.Dokter, tahu nggak? Udah cek berapa Alomedika Point dokter? Segera tukar Alomedika Point sebelum masa kadaluarsa! Dengan 25.000 Alomedika Point...
dr.Gaza Muhammad Anjartama
Dibalas 9 jam yang lalu
RJP untuk pasien fraktur tulang dada
Oleh: dr.Gaza Muhammad Anjartama
1 Balasan
Izin bertanya dokter.Jika ada kasus korban henti jantung dan henti nafas. Kemudian ketika diperiksa ada jejas di dada dan curiga ada fraktur tulang dada....
Anonymous
Dibalas 09 Oktober 2025, 13:25
Jika pasien mengatakan ia lebih muda dari umurnya, apakah ada masalah kejiwaan?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya ada kasus...seorang pasien yg mengaku umurnya lebih muda dari yg asli...bahkan sampai 9 thn lebih muda....yg saya pertanyakan, apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.